Jalan Poros Pusat Kecamatan Pinoh Selatan Hancur Lebur

oleh
oleh

Para pengguna jalan yang melintas didaerah Desa Manggala tepatnya di jantung Ibukota Kecamatan Pinoh Selatan, Kanupaten Melawi, saat ini akan disuguhi kondisi jalan yang hancur, berlubang serta penuh lumpur, apalagi seperti musim hujan sekarang ini. <p style="text-align: justify;">Tidak ada ruas jalan yang dapat kita pilih, dibeberapa ruas jalan sejumlah titik hancur, berlubang bahkan penuh kubangan lumpur. <br /><br />Pantauan media ini di lapangan, kondisi tersebut terjadi dibeberapa ruas jalan utama seperti jalan utama menuju Kantor Camat Pinoh Selatan di Jalan Mahoni, jalan poros Raden Paku menuju Kantor Kepala Desa Manggala, jalan poros Emang Raya dan Jalan Reformasi. <br />Dan yang lebih parah adalah saat musim hujan sekarang ini, dimana hampir tiap hari mengguyur kawasan itu, kondisi jalan menjadi becek, licin dan berlubang, sehingga menyulitkan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor melintasinya. <br /><br />Dalam kondisi hancur berat itu, hampir tidak ada satu ruas jalan pun di kota tersebut yang terbebas dari kondisi hancur-lebur.<br /><br />Sejumlah jalan utama di kota tersebut benar-benar dalam keadaan hancur lebur. Sejumlah kendaraan dengan berbagai jenis dituntut berhati-hati karena hampir di semua badan jalan dalam kondisi berlubang, dan sebagian besar di antaranya digenangi air. <br /><br />Dedi Suparjo, warga setempat, mengaku kondisi seperti itu sudah sangat lama berlangsung, bahkan sebagian telah amblas kesisi jalan hingga merusak dan menutup drainase.<br /><br />Suparjo berharap ada perhatian Pemkab Melawi terhadap kondisi jalan yang hancur tersebut. Selain tidak beraspal kata Suparjo, badan jalan sudah penuh dengan lubang besar disejumlah jalan poros. <br /><br />“Kondisi jalan memang sudah sangat parah rusaknya. Musim kemarau abu berterbangan saat kendaraan melintas. Ketika musim hujan datang jalan jadi berlumpur.Dampak dari kondisi seperti ini tentunya akan membawa penurunan bagi kegiatan ekonomi masyarakat,” ujar Suparjo di Desa Manggala, beberapa hari lalu.<br /> <br />Sementara itu Kepala Desa (Kades) Manggala, Kamsuri, menghimbau kepada pengguna jalan utamanya pengguna jalan kendaraan roda empat maupun roda enam seperti truk yang bermuatan 6 – 8 ton untuk tidak melalui jalan rusak tersebut sementara ini, karena dampaknya apabila terus dilalui truk-truk bermuatan berat kondisi jalan akan semakin hancur lebur disepanjang jalan.<br /><br />Kamsuri mengajak kepada pengguna jalan seperti pengusaha setempat maupun pemilik kendaraan untuk bersama-sama menanggulangi jalan tersebut dengan membantu penimbunan berupa material pasir dan batu (Sirtu). <br /><br />“Jalan-jalan wilayah desa kami masih banyak yang belum diperbaiki, sehingga saya dan masyarakat ikut prihatin, terutama swadaya masyarakat yang mau bergotong royong dengan cara menyumbangkan tenaga pikiran dan financial, untuk memperbaiki jalan-jalan di desa, tapi kami berharap perhatian dari Pemkab Melawi akan hal tersebut,” harapnya.<br /><br />“Kini masyarakat Desa Manggala butuh perhatian Pemkab Melawi melalui Bupati Melawi, H. Firman Muntaco, SH.,MH, terkait perbaikan jalan tersebut sebagaimana janji pak Bupati pada saat gelar kunjungan kerja (Kunker) yang dilaksanakan di Masjid At-Taqwa, Desa Manggala, pada tahun lalu, bahwa pak Bupati berjanji akan menghitamkan jalan-jalan utama khususnya di Desa Manggala. Kami berharap pak bupati merealisasikan janjinya untuk menghitamkan jalan-jalan poros di Desa Manggala tahun 2015 ini,” harap Kamsuri. (Ira/kn)</p>