Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, optimistis sejumlah proyek infrastruktur yang menghubungkan jalur sentra produksi di Bekasi (Jawa Barat) dan Jakarta pada 2013 akan mendongkak pertumbuhan ekonomi Indonesia. <p style="text-align: justify;">"Saat ini pemerintah tengah memprioritaskan infrastruktur terkait konektivitas niaga di tahun 2013 dengan anggaran mencapai Rp220 triliun," ujar Hatta di Bekasi, Jumat.<br /><br />Menurut dia, konektivitas tersebut diutamakan untuk kawasan pelabuhan, angkutan laut, angkutan udara, dan kereta api.<br /><br />Dengan adanya fasilitas penghubung tersebut, ia mengemukakan, maka sentra-sentra produksi dapat berjalan lancar, terlebih daerah-daerah yang memiliki potensi untuk mengembangkan perekonomian rakyat.<br /><br />Salah satunya, kata dia, berada di daerah industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melalui pengembangan pelabuhan kering (dry pot).<br /><br />"Nantinya barang dari kontainer dimasukan ke dalam kereta api di dy port, dan langsung dibawa menuju Tanjung Priok," katanya.<br /><br />Menurut dia, pemerintah juga akan memperluas pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada awal November 2012 guna meningkatkan aktivitas perniagaan di wilayah setempat.<br /><br />Selanjutnya, pemerintah tengah menyelesaikan proyek double-double track di wilayah Bekasi hingga 2014 mendatang.<br /><br />"Saya optimistis akses jalan dapat meningkatkan kapasitas lintasan yang tentunya dapat meningkatkan kapasitas angkut penggunanya," ujarnya menambahkan. <strong>(das/ant)</strong></p>