Sebanyak 112 jamaah haji asal kabupaten Sintang dipastikan tiba kembali di Sintang pada 21 November mendatang. <p style="text-align: justify;">Para jamaah diharapkan datang dalam kondisi sehat wal afiat dan bisa menjadi haji mabrur seperti harapann masyarakat dan keluarga besar jamaah. Demikian diungkapkan oleh kepala kemenag Sintang H.Romli belum lama ini. <br /><br />“Saya barusan melakukan komunikasi dengan Pak Anwar Achmad, petugas kita yang sedang berada di tanah suci. Alhamdulillah, seluruh jemaah haji telah seles tertunda keberangkatannya karena sakit," ungkapnya. <br /><br />Kepala Kemenag juga mengatakan saat ini para jamaah telah selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji. Seperti tawaf wada’ yaitu tawaf untuk perpisahan dan selanjutnya rombongan akan menuju Madinah untuk melaksanakan Sholat Arba’in 40 waktu sekitar sepuluh hari di Madinah.<br /><br />“Sambil menanti giliran penerbangan para jamaah haji ini juga akan dibawa berwisata rohani ke sejumlah tempat bersejarah seperti masjid Abubakar, Kebun Qurma dan bukit Uhud, tempat pernah berlangsungnya perang Uhud,” jelas Romli.<br /><br />Jamaah haji asal Sintang baru bisa tiba di tanah air pada 21 November karena harus menunggu antrian penerbangan. "Jamaah haji Asal Sintang ini berada di tahap dua. Jadi pemulangannya memang harus menunggu giliran tahap pertama selesai," ujarnya. <br /><br />Ditambahkan Romli, kesadaran umat muslim kabupaten Sintang dalam menjalankan rukun Islam ke lima menunaikan ibadah haji cukup tinggi. Data di kantor Kemenag Sintang saat ini daftar antrian calon jamaah haji sudah sampai pada tahun 2023 atau hingga sebelas tahun ke depan. Bila pemerintah tidak menambah kwota haji untuk Kalimantan Barat maka dapat di pastikan daftar tunggu akan semakin panjang.<br /><br />Namun demikian kementrian agama pada tahun 2013 mendatang di rencanakan akan menerapkan aturan terhadap jemaah haji yang usianya diatas 80 tahun akan mendapatkan prioritas untuk diberangkatkan terlebih dahulu.<br /><br />“Pada musim haji tahun depan kabupaten Sintang ada empat orang yang usianya di atas 80 tahun, mudah mudahan aturan ini benar benar di berlakukan tahun depan, sehingga mereka yang usia 80 tahun ke atas dapat berangkat," pungkasnya. <strong>(ast)</strong></p>