Jamkesda Melawi Rp. 1 Milyar

oleh
oleh

APBD Kabupaten Melawi untuk tahun ini mengganggrkan Rp. 1 Milyar yang diperuntukkan bagi Jamkesda. Untuk pengelolaan dana Jamkesda tersebut, tidak lagi melalui kerjasama dengan PT Askes melalin dikelola sendiri oleh RSUD Melawi. <p style="text-align: justify;">Dasar RSUD untuk mengelola Jamkesda tersebut secara sendiri,yakni mengikuti dari manajemen  RSUD di Kabupaten Sintang, yang mana RSUD sintang sudah lama menggunakan pola tersebut.Hal ini akan terus di konsultasi ke pihak RSUD Sintang tentang tata cara pengelolaan Jamkesda.<br /><br />Demikian hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Melawi, dr. Tanjung Harapan Tampubolon.<br /><br />Menurut Tanjung,untuk pola pengelolaan Jamkesda secara sendiri oleh pihak RSUD  tersebut juga tidak terlepas dari pihak ketiga, khususnya dalam melakukan ferifikator atau ferivikasi.<br /><br />"Karna untuk pengelolaan ini, kita dalam melakukan verifikasinya mengontrak pihak lain.Namun bisa saja dari orang dalam RSUD sendiri, maupun dari luar," katanya.<br /><br />Namun yang terpenting lanjut Tanjung,  dalam pengelolaan Jamkesda secara sendiri harus memiliki kesiapan yang benar-benar matang.Sehingga pengelolaan dana jamkesda tersebut  tidak ada permasalahan, dan masyarakat atau pasien yang menggunakan Jamkesda itu juga bias benar-benar merasa dapat pelayanan yang baik.<br /><br />Diungkapkan pula,jika jumlah anggaran jamkesda tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami penurunan.<br /><br />"Karna Tahun 2011 lalu anggaran yang tersedia untuk Jamkesda sebanyak Rp. 1, 5 Milyar," katanya<br /><br />Namun demikian diakuinya jika jumlah klaim terhadap penggunakan Jamkesda di RSUD belum terbayar. <br /><br />"Kalau tidak salah sekityar Rp. 3 ratus juta lebih saja," ungkap Tanjung. <strong>(phs)</strong></p>