Jamkesprov Kalsel Perlu Dievaluasi

oleh
oleh

Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan H Ansor Ramadlan mengatakan program jaminan kesehatan provinsi perlu dievaluasi secara menyeluruh. <p style="text-align: justify;">"Evaluasi itu untuk mengetahui penyebab kenapa serapan dana Jamkesprov kurang maksimal padahal masyarakat Kalsel yang membutuhkan jaminan kesehatan masih cukup banyak," katanya di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan, serapan dana Jamkesprov Kalsel 2011 hingga September atau triwulan III baru sekitar 39 persen dari alokasi sebesar Rp10 miliar.<br /><br />Oleh karena itu, kata dia, alokasi dana Jamkesprov Kalsel pada 2012 berkurang dari Rp10 miliar menjadi Rp4,8 miliar.<br /><br />Ansor didampingi anggota DPRD lainnya H Asmara Yanto mengatakan bisa saja daerah ini bangga dengan serapan dana Jamkesprov kecil.<br /><br />"Tetapi hendaknya pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu harus tetap prima dan terjamin," katanya.<br /><br />Meski demikian ia berharap pemanfaatan Jamkesprov tersebut bisa maksimal terutama terkait pelayanan kesehatan trhadap masyarakat kurang mampu.<br /><br />Sementara itu, Asmara Yanto memperkirakan kurangnya serapan dana Jamkesprov karena pengurusan yang berbelit-belit, pihak rumah sakit milik pemerintah provinsi terkesan lebih mengutamakan penyelesaian administrasi.<br /><br />"Coba kalau orang daerah (kabupaten) yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, harus bolak-balik mengurusi penyelesaian administrasi. Akibatnya, mereka lebih baik memilih berobat/periksa kesehatan seadanya," katanya.<br /><br />Ia mengingatkan, untuk pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, mungkin ada baiknya rumah sakit umum milik Pemprov Kalsel mencontoh rumah sakit di di Sumatera Utara (Sumut).<br /><br />Dalam pemanfaatan Jamkesprov di Sumut, masyarakat kurang mampu di daerah itu bisa dilayani dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) disertai surat keterangan tidak mampu.<br /><br />"Tidak harus memiliki kartu peserta jaminan kesehatan tersebut," kata Asmara. <strong>(phs/Ant)</strong></p>