salah seorang warga Kecamatan Pinoh Utara, Melawi, Martinus Paton berharap pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2017/2018 nanti tidak ada pungutan liar dalam bentuk apapun kepada siswa. Ia Ia mengatakan, dana BOS tahun 2017 ini naik, jadi kalau memang ada keperluan dana tinggal menyisihkan dari BOS tersebut. <p style="text-align: justify;">“Pungutan kepada calon siswa ini biasanya saat pengambilan formulir pendaftaran. Sementara yang sudah mengambil formulir tersebut belum tentu semuanya diterima,” ungkap Martinus Paton, pada media ini beberapa hari yang lalu.<br /> <br />Menurunya, biasanya pda PSB, yang menjadi sasaran utama dari para calon siswa adalah sekolah-sekolah negeri maupun swasta unggulan. Sehingga terkadang jumlah calon siswa yang mendaftar melebihi dari jumlah siswa yang akan diterima. “Janganlah mengambil kesempatan untuk memanfaatkan peluang dan kondisi tersebut,” ujarnya. <br /><br />Wakil Ketua DPRD Melawi Iif Usfayadi juga menyampaikan hal senada, Ia berharap tidak ada lagi pungutan liar biaya kepada para calon penerimaan siswa baru. Kata Dia, Pemerintah Pusat sudah berupaya untuk memberikan pendidikan yang gratis kepada setiap warga Negara untuk mendapatkan pendidikan. <br /><br />Menurut Iif, apapun nama dan bentuknya, kalau ada pungutan kepada siswa atau calon siswa yang diluar kebijakan pemerintah, itu bisa dikatakan Pungutan Liar (Pungli). Apalagi kalau pungutan tersebut tidak ada dasar hukumnya. “Kalau hanya sekedar formulir, tidak perlulah harus ada biayanya, bisa ditanggung dana BOS termasuk biaya operasional panitia, karena PSB sudah menjadi program rutin tiap tahun,” tuturnya. <br /><br />Iif menegaskan, PSB juga harus disesuaikan dengan jumlah ruangan kelas yang tersedia disekolah tersebut. Jangan sampai memaksakan diri untuk menampung siswa sebanyak-bayaknya, sehingga melebihi kapasitas. “Kalau memang ruang belajar yang tersedia hanya satu atau dua ruangan, ya terimalah siswa baru sesuai dengan ruangan yang ada itu,” sarannya. <br /><br />Iif juga menyampaikan saat ini di Melawi sudah memiliki tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli). Dia berharap tim satgas Saber Pungli yang sudah ada di Melawi ini supaya bisa mengawasi pelaksanaan PSB mendatang. <br /><br />“Kalau memang ada indikasi-indikasi yang masuk kategori Pungli, berikan tindakan dan diproses saja secara hukum,” pungasknya. (KN)</p>