Jarot Buka Pembinaan Fungsionaris Pendeta

oleh
oleh

Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan pembinaan fungsionaris pendeta, vicaris, penginjil, penatua dan diakon, GKE Regional II Kalimantan Barat, pada hari Senin (20/11/2017) bertempat di Aula Cadika, Kompleks Stadion Baning Sintang. <p style="text-align: justify;">sebelum melakukan pembukaan, Bupati Sintang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung kegiatan keagamaan, “tentunya kegiatan ini saya berbahagia bisa dilaksanakan, karena ini merupakan kegiatan keagamaan dan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung terhadap kegiatan keagamaan apapun itu”. kata Jarot.<br /><br />Dikatakan Jarot, bahwa sesuai dengan RPJMD Kabupaten Sintang yaitu ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat, cerdas, maju, religius, dan sejahtera yang ditopang dengan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih, “karena pada point religius itu merupakan sumber inspirasi kita untuk bersama-sama maju kedepan, agar menjadikan kita masyarakat yang bermartabat yang menjunjung tinggi keagamaan”. ungkapnya.<br /><br />Menurut Jarot menjelaskan bahwa pada hakekatnya religiusitas sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Sintang membantunya, “salah satunya ialah membantu pembangunan GKE yang berada di Jl.PKP Mujahidin depan Kantor Kemenag itu, apapun agamanya tetap kita bantu”. Jelas Jarot.<br />Jarot menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang memutuskan kalau religius di masyarakat haruslah memiliki instrument, “kita punya instrument untuk memberikan rasa dan peningkatan di dalam religusitas masyarakat.<br /><br />“Mari kita bersama-sama bantu program pembangunan Pemerintah, dan Pemerintah pun tidak diskriminatif terhadap apapun suku agama bangsa dan sebagainya, karena kami Pemerintah membangun tidak memilih siapa dia siapa dia, tetapi semuanya kita bangun bersama-sama, karena dengan kita berbeda-beda suku agama bangsa kita tunjukkan rasa bersatu padu, inilah menjadi tugas kita bersama dalam rangka merawat kebhinekaan karena kebhinekaan persatuan dan kesatuan merupakan modal sosial bagi pembangunan di Kabupaten Sintang”. pesan Jarot.<br /><br />Sementara itu, Ketua perwakilan majelis sinode regional II Kalbar, Terry Ibrahim menyatakan tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat lebih  memberikan pelayanan yang lebih baik  kepada  para  umat Kristiani, “dengan harapan komunikasi yang  baik  diantara  umat  beragama dan sesama  umat Kristiani  didaerah  ini  saling hormat menghormati”. kata Terry.<br /><br />Terry menambahkan bahwa kegiatan pembinaan fungsionaris  pendeta, vicaris, penginjil, penatua dan diakon diikuti sebanyak 115 peserta yang berasal dari 4 Kabupaten yang ada diwilayah timur Kalimantan Barat, “seperti Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau”. tambahnya. (Hms/Dcy)</p>