Jatah Premium Bersubsidi Kalsel Tersisa 33 Persen

oleh
oleh

Sisa premium bersubsidi untuk wilayah Kalimantan Selatan 2012 tinggal 33 persen atau 53.475 kiloliter dari total seluruhnya 468.459 kiloliter. <p style="text-align: justify;">Asisten Eksternal PT Pertamina Wilayah Kalimantan Rudi Diantoro di Banjarmasin, Jumat mengatakan, jumlah tersebut merupakan total penyaluran mulai Januari hingga Juli 2012, dan sisanya 53.475 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan Agustus hingga Desember.<br /><br />"Akan selalu kita upayakan distribusi premium aman, kalaupun subsidinya habis Pertamina akan tetap memenuhi premium sesuai dengan kebutuhan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.<br /><br />Sedangkan untuk solar, tambah Rudi, mulai Januari hingga Juli penyalurannya mencapai 71 persen, dari 246.098 kiloliter telah tersalur sebanyak 174.055 kiloliter dan minyak tanah atau kerosine baru terealisasi 43 persen dari 123.439 kiloliter atau tersalur 53.615 kiloliter.<br /><br />Begitu juga dengan Kalimantan Timur, penyaluran premium telah mencapai 62 persen dari 561.551 kiloliter tersalurkan 350.259 kiloliter, kerosine jatah 51.107 tersalur 15.598 kiloliter atau 31 persen.<br /><br />Selanjutnya, yaitu solar jatah 231.536 kiloliter tersalur 157.356 kiloliter, sehingga total jatah BBM dari APBN-P 2012 untuk Kaltim mencapai 844.194 telah tersalur 523.213 kiloliter atau 62 persen.<br /><br />Kalimantan Tengah, tambah Rudi, subsidi premium sebanyak 287.213 kiloliter tersalurkan hingga Juli sebanyak 185.351 kiloliter, kerosine subisidi sebanyak 179.098 tersalurkan 76.738 kiloliter dan solar 171.970 kiloliter tersalurkan 111.885 kiloliter.<br /><br />Sedangkan untuk Kalimantan Barat, tambah dia, total premium bersubsidi sebesar 427.919 tersalurkan 299.047 kiloliter, kerosine total subsidi 43.252 kiloliter tersalurkan 28.037 kiloliter dan solar total subsisidi 277.129 kiloliter tersalurkan 177.991 kiloliter.<br /><br />Dengan demikian, total premium bersubsidi untuk wilayah Kalimantan sebanyak 1.745.142 kiloliter telah tersalurkan 1.149.637 kiloliter atau 66 persen, sedangkan kerosine jatah subsidi 396.896 kiloliter tersalurkan 173.988 kiloliter dan solar sebesar 926.733 kiloliter tersalurkan 621.207 kiloloter atau 67 persen.<br /><br />"Pendistribusian BBM ke depan akan kita atur, sehingga pasokan BBM tetap bisa mencukupi hingga akhir tahun," katanya.<br /><br />Sebelumnya, warga Kalimantan Selatan bersama pemerintah provinsi dan empat gubernur di Kalimantan menuntut agar kuota BBM bersubsidi ditambah sesuai dengan kebutuhan, mengingat pada saat itu Kalimantan utamanya Kalsel mengalai krisis BBM cukup parah, sehingga antrean di SPBU berlangsung hingga hampir satu bulan.<br /><br />Setelah dipenuhi dan pembeliannya diatur, kini antrean pembelian BBM utamanya premium mereda dan berjalan seperti semula, bahkan menjelang lebaran, hingga kini masih belum terlihat antrian. <strong>(phs/Ant)</strong></p>