Jatim Peringkat Ke Tiga Kasus HIV/AIDS

oleh
oleh

Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat ketiga kasus HIV/AIDS secara nasional selama periode Januari-September 2010 setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Dodo Andono, di Surabaya, Rabu (01/12/2010), mengatakan, selama periode tersebut, jumlah penderita HIV/AIDS di daerahnya itu mencapai 27.062 orang.<br /><br />Penderita terbanyak berada di Kota Surabaya yang mencapai 743 orang, lalu Kabupaten Jember (360), Kabupaten Malang (325), Kabupaten Pasuruan (304), dan Kabupaten Sidoarjo (298).<br /><br />Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penderita HIV/AIDS terdiri atas laki-laki 2.730 orang atau 66,8 persen dan perempuan 1.357 orang (33,2 persen).<br /><br />Dalam periode tersebut jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia sebanyak 1.211 orang (22,6 persen).<br /><br />Penularan HIV/AIDS paling banyak akibat kontak darah melalui transfusi darah, kontak seksual, dan penularan ibu kepada bayinya yang terjadi melalui tali pusat saat melahirkan.<br /><br />"Penularan HIV/AIDS juga terjadi pada pasangan heteroseksual dan pemakaian jarum suntik secara bersama-sama," kata Dodo.<br /><br />Pihaknya bertekad memberantas HIV/AIDS dengan menyediakan fasilitas berupa klinik tes dan konseling secara sukarela (VCT), pengobatan, dan perawatan para penderita di rumah sakit terdekat.<br /><br />Peringatan Hari AIDS se-Dunia diisi dengan peresmian ruang Unit Perawatan Intermediate Penyakit Infeksi (UPIPI) di RSUD dr. Soetomo Surabaya oleh Wagub Jatim Saifullah Yusuf.<br /><br />Menurut Wagub, pihaknya akan terus membenahi rumah sakit terutama milik Pemprov Jatim untuk meningkatkan pelayanan perawatan kepada para penderita HIV/AIDS.<br /><br />Ia juga mengajak pemerintah kabupaten/kota bersama-sama menanggulangi HIV/AIDS agar penderitanya tidak sampai menumpuk di rumah sakit milik Pemprov Jatim.<br /><br />"Pemerintah terus mempercepat pemenuhan akses informasi, pencegahan, perawatan, dukungan, dan pengobatan untuk semua pengidap HIV/AIDS," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>