Jelang Akhir Tahun 134 Kasus LakaLantas Terjadi Di Sintang

oleh
oleh

Polres Sintang melalui Unit Lakalantas mencatat, hingga bulan Desember berjalan ini telah terjadi 134 kasus kecelakaan dengan kerugian mencapai Rp 243,5 juta lebih. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sintang, AKBP Oktavianus Marthin disela menyaksikan uji peralatan simulasi kendaraan, Selasa (13/12/2011).<br /><br />“Itu data sementara tercatat 134 kasus, termasuk kasus lakalantas saat Ops.Zebra Kapuas dilaksanakan selama 14 hari lalu,” jelasnya.<br /><br />Menurutnya, berdasarkan laporan yang disampaikan dari unit laka jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 32 orang.<br /><br />“32 orang yang tercatat menunggal dunia, disamping luka berat dan ringan,” ujarnya.<br /><br />Lebih lanjut dari kasus yang terjadi, kebanyakan penyebab dari lakalantas masih didominasi oleh human error.<br /><br />“Dari lima item penyebab kecelakaan, faktor manusia atau human error masih jadi trend sebanyak 118 kali,” ungkap Kapolres.<br /><br />Termasuk juga dengan kendaraan roda dua menempati urutan teratas dalam kasus lakalantas yang terjadi menjelang akhir tahun 2011 ini.<br /><br />Dirinya mengingatkan, berbagai upaya terus akan ditempuh pihaknya untuk terus dapat menekan angka lakalantas di kabupaten Sintang, diantaranya dengan berbagai kegiatan yang sifatnya persuasif.<br /><br />“Berbagai kegiatan sudah kita lakukan melalui program yang dirancang secara nasional yakni program nasional keamanan dan keselamatan lalulintas,” ungkapnya.<br /><br />Selain itu, pihaknya juga telah menyebarkan pesan peringatan seperti spanduk, liflet, stker atau billboard.<br /><br />“Seperti yang kita lakukan dalam beberapa hari yakni pemasangan papan peringatan dibeberapa titik rawan kecelakaan maupun yang kita anggap dapat terjadi kecelakaan.” jelasnya<br /><br />Polres Sintang melalui Satuan Lalulintas  sudah memasang papan peringatan di 16 titik rawan lakalantas dari total 30 titik yang direncanakan. Papan peringatan tersebut dipasang di jalan penghubung Sintang – Putussibau dan Sintang – Pontianak. <strong>(*)</strong></p>