Jelang Idul Adha, Kebutuhan Hewan Kurban Di Sintang Meningkat 10 Persen

oleh
oleh

Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan kabupaten Sintang pada setiap menjelang Hari Raya Idul Adha selalu melakukan monitoring pada ketersediaan hewan kurban itu sendiri, kesehatan hewan dan proses pemotongannya. Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh tanggal 26 Oktober 2012, kebutuhan hewan baik sapi ataupun kambing untuk kurban di Kabupaten Sintang diprediksi akan meningkat sekitar 10 persen. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan kabupaten Sintang, Arbudin pada kalimantan-news.com, Kamis (18/10/2012) diruang kerjanya. Untuk itu pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak ketiga, guna memberikan pengarahan atas tiga kriteria yang telah ditetapkan.<br /><br />"Persiapan ini sudah kita lakukan sebulan yang lalu dengan memanggil pihak ketiga untuk kita berikan arahan guna memenuhi kriteria kesehatan hewan,  teknis pemotongan hewan dan juga masalah kesehatan hewan," ujar Arbudin.<br /><br />Khusus untuk kebutuhan ternak sendiri pada setiap tahun saat hari raya Idul Adha diakui mencapai 400 ekor sapi dan 150 ekor kambing. Untuk menjaga batas ketersediaan maksimal, maka batasan untuk ternak sapi sebanyak 410 dan kambing 170.<br /><br />"Untuk menjaga stok maksimal ini, maka sudah disediakan batasan untuk ternak sapi sebanyak 410 ekor dan kambing 170 ekor," kata Arbudin.<br /><br />Dengan demikian, lanjutnya ketersediaan akan kebutuhan hewan kurban pada hari raya Idul Adha nanti sudah melebihi dan aman. Namun demikian, stok ternak untuk IdulAdha sendiri diakui kebanyakan didatangkan dari wilayah lain diluar kabupaten Sintang.<br /><br />"Kita akui, untuk pasokan ternak dari wilayah sendiri memang sangat kurang. Sebagian besar ternak berasal dari luar daerah," ungkap Arbudin.<br /><br />Pihaknya sendiri memprediksikan kebutuhan ternak untuk Idul Adha tahun ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. <strong>(*)</strong></p>