Untuk membantu masyarakat menjelang Natal, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Melawi menggelar pasar murah dengan melibatkan pelaku usaha lainnya, Senin (14/12). Barang yang disubsidi dalam pasar murah tersebut yakni Gula, Telur dan Minyak Goreng. <p style="text-align: justify;">“Minyak 1 Kg, itu harganya Rp. 10 ribu, kemudian Gula Rp. 10 per kilogramnya, dan Telur Rp. 35 ribu per 30 biji. Sementara dari pelaku usaha menyedia barang berupa minuman soda, tepung dan kopi,” ungkap Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan Diskoperindag Melawi, Sri Purnawati, disela-sela kesibukannya melayani pembeli.<br /> <br />Lebih lanjut Sri mengatakan, harga beberapa jenis sembako yang ijual dalam pasar murah tersebut memiliki selisih harga sekitar 2 persen bila dibandingkan dengan harga normalnya dipasaran. Sehingga dengan harga tersebut diharapkan sangat membantu masyarakat.<br /><br />Pada tahun 2015 ini, Diskoperindag melakukan pasar murah sebanyak 6 kali. 3 kali dilaksanakan pada saat menjlang Idhul Fitri, dan 3 kali lainnya dilaksanakan pada saat natal. <br /><br />“Menjelang Natal ini, sudah 3 kali kita laksanakan, sebelumnya di Meta Bersatu Kecamatan Sayan, kemudian Labang Kecamatan Belimbing dan ketiga kalinya ini di Kecamatan Nanga Pino,” ujarnya.<br /><br />Sri mengatakan, pasar murah yang digelar merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya menjelang hari-hari besar seperti perayaan Idhul Fitri dan Tahun Baru. Namun karena dana terbatas, pelaksanaan pasar murah tahun 2015 ini hanya dilaksanakan 6 kali dalam setahun.<br /><br />“Kita sih berharap kedepannya bisa terus dilaksanakan.Kalu bisa tidak hanya dilaksanakan 6 kali, namun ditambah lagi pelaksanaannya. Sehingga kita bisa menyebarkan pelaksanaannya di 11 kecamatan yang ada,” harapnya. (KN)</p>
