Jelang Puasa, Harga dan Ketersedian Sembako Di Sekadau Stabil

oleh
oleh

Menyambut datangya bulan suci ramadhan yang jatuh mulai Agustus bulan depan, sejumlah sembako di pasaran sekadau masih dalam tarap stabil baik harga maupun ketersedian bahan. Meski demikian, Beras sebagai bahan konsumsi utama di masyarakat dan Telur ayam Ras mulai mengalami kenaikan. <p style="text-align: justify;">Kadis perindakkop dan Ukm melalui Kabid Pasar dan Perdagangan, Stefanus S.Sos mengatakan dirinya bersama stap, senin kemarin sudah turun kepasaran Sekadau untuk mengecek ketersedian dan harga sembako yang beredar di masyarakat.<br /><br />“Kita hanya ambil harga sampel di beberapa tokoh yang tergatagori distributor utuk harga dan stok sembako, ” ungkap Stef sapaan akrabnya kepada kalimantan-news.<br /><br />Dari beberapa jenis kebutuhan pokok di masyarakat yang mulai mengalami kenaikan harga misalnya beras yang mulai mengalami kenaikan sebesar 500 rupaih untuk beberapa jenis dan merek dari harga semula Rp 8000/Kg ke Rp 8500/Kg. Sedangkan beras lokal masih bertahan di harga Rp 7000/Kg.<br /><br />Sementara untuk bahan bangunan yang mengalami kenaikan adalah semen (Tonase) yang mengalami kenaikan sebesar 5000 rupiah/ zak dari harga semula 70.000. menjadi 75000/sak.<br /><br />“Bahan bangunan baru semen saja yang naik sampai dengan minggu ke dua bulan Juli ini,”tukas Stef.<br /><br />Sedangkan telur ayam ras yang biyasanya banyak di gunakan ibu-ibu rumah tangga untuk kebutuhan jelang puasa dan lebaran juga mulai mengalami lonjakan harga dari Rp 1100/butir  menjadi Rp 1300/Butir.<br /><br />Sedangkan untuk ketersedian sembako sejauh ini menurut pemantauan pihaknya, step menganggap masih dalam kondisi stabil dalam arti ketersedian akan kebutuhan sembako di pasaran masih di katagorikan bisa menampung kebutuhan masyarakat Sekadau, tujuh kecamatan.<br /><br />Sebagai langkah antisifasi adanya permainan spekulan akan harga dan ketersedian, Step megatakan pihaknya bersama instansi terkait minggu lalu sudah melakukan Rapat kerja bersama sebagai langkah persiapan untuk mencegah terjadinya permainan di pasaran.<br /><br />“itu yang kita antisifasi, jangan sampai ada spekulan yang memanfaatkan kebutuhan masayarakat yang meningkat hingga terjadi inplasi dan harga melambung tak terkontrol,”paparnya mengingatkan.<br /><br />Kedepan, dalam minggu-minggu terakhir pihak Perindakop melalui bidang pasar ini juga berencana melancarkan kegiatan rutin sidak pasar untuk mengontrol harga dan ketersedia sampai pada barang layak konsumsi dan barang inport yang merambah pasaran Sekadau.<br /><br />“Jika turun nanti kita akan kordinasi dengan pihak terkait, baik di SKPD pemerintahan maupun yang pertikal seperti kepolisian,”tukasnya.<strong>(phs)</strong></p>