Kondisi jembatan penghubung ke Desa Balai Agas, hingga kini sudah semakin parah. Tiang-tiang pondasi dan lantainya mengalami kemiringan semakin kuat. Dengan kondisi tersebut, warga yang melaluinya pun sudah ekstra hati-hati. <p style="text-align: justify;">“Kini jembatan itu sudah semakin parah. Saat ini sudah hampir roboh. Kemiringan semakin kuat, bahkan warga yang melewati jalan itu juga harus berhati-hati sebab lantai yang miring sangat berpotensi membuat warga yang melaluinya terjatuh,” kata Kontansius Pose, Anggota DPRD Melawi yang berasal dari Desa balai Agas, Senin (19/1/2015).<br /><br />Lantaran sudah semakin parah, pria yang akrab disapa Pose itu meminta pihak pemerintah khususnya instansi terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya. “Jembatan ini penghubung satu-satunya ke Desa Balai Agas. Jika jembatan itu roboh, maka putus sudah urat nadi perekonomian masyarakat,” paparnya.<br /><br />Pemerintah diminta untuk mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Sebab Desa balai Agas bukanlah desa yang berada di luar wilayah Melawi. <br /><br />“Kalau masih menganggap Desa Balai Agas ini masuk wilayah Melawi, maka segeralah memperbaikinya. Kami sebagai dewan akan selalu mendukung jika pemerintah memperbaiki jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” paparnya.<br /><br />Ditempat yang sama, Ardeni, selaku Ketua Komisi B DPRD Melawi, mengatakan. Sudah banyak keluhan yang disampaikan masyarakat Balai Agas, terkait jembatan itu.<br /><br />“Jadi pemerintah dalam hal ini Dinas PU, harus menindaklanjuti keluhan itu,” paparnya.<br /><br />Ardeni mengatakan, mendengar keluhan masyarakat terkait jembatan yang merupakan penghubung satu-satunya ke Balai Aga situ, sangat wajar apabila perbaikan atau pembangunan jembatan baru untuk menuju ke Balai Agas itu, masuk salah satu pembangunan yang mesti diprioritaskan. <br /><br />“Jadi jangan hanya didengar saja. Dinas PU harus meninjau lansung lokasi jembatan yang rusak, supaya bisa segera mengambil langkah apa yang harus dilakukan terhadap jembatan itu. entah apakah diperbaiki atau dibangun baru,” katanya.<br /><br />Ardeni mengatakan, selaku ketua Komisi B, dirinya akan membawa para anggota Komisi B lainnya untuk meninjau ke lokasi jembatan Balai Agas yang sudah nyaris roboh itu. <br /><br />“Jadi dengan meninjau, kami sudah melihat lansung seperti apa kondisinya dan menyampaikannya ke Dinas PU,” pungkasnya. (Ira/kn)</p>
