Hampir semua jembatan di jalur Sepauk-Lengkenat rusak, bahkan kerusakan mengakibatkan sejumlah kendaraan terperosok, pemerintah daerah lamban bereaksi, padahal sejumlah jembatan tersebut adalah sarana vital untuk menunjang perekonomian masyarakat. <p style="text-align: justify;">Kejadian terperosoknya mobil angkutan kebutuhan pokok maupun lainnya bukan hanya sekali terjadi, terakhir pada Jumat (18/11) pekan lalu. Pagi itu, sebuah truk bermuatan nekat melewati jembatan Sei Merah yang ada di desa Tanjung Hulu, akibatnya ban belakang truk terperosok di lubang jembatan.<br /><br />Sontak terperosoknya truk itu mengakibatkan terganggunya akses lalu lintas di wilayah tersebut, hanya roda dua yang bisa lewat, itupun harus meniti sekeping papan dengan cara didorong dan dibantu warga. Sekitar tiga jam kemudian, mobil itu baru bisa diloloskan dari jembatan.<br /><br />Tokoh masyarakat Desa Tanjung Hulu, Sohardi, mengatakan kerusakan tersebut sudah berlangsung lama dan sudah banyak kendaraan yang terjebak di jembatan yang rusak itu.<br /><br />“Sampai sekarang kerusakaan itu belum sama sekali diperhatikan pemerintah,” ujarnya.<br /><br />Pria yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Melayu Desa Tanjung Hulu ini mengatakan selama ini untuk membantu memudahkan masyarakat yang melintas di jalan itu, warga memperbaiki jembatan secara swadaya dan seadanya.<br /><br />“Seberapalah kemampuan masyarakat memperbaiki itu, bertahannya pun tidak lama, yang jelas perbaikan ini tentu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah,” kata dia.<br /><br />Kerusakan yang sudah lama dibiarkan itu juga membuatnya khawatir karena setiap hari wilayah tersebut juga dilintasi anak sekolah baik yang berjalan kaki hingga yang menggunakan sepeda motor.<br /><br />“Kasihan anak-ana kita kesekolah harus melintasi jembatan seperti itu,” ucapnya.<br /><br />Apalagi beberapa waktu kedepan akan ada perayaan Natal dan Imlek, tentunya arus orang dan barang di wilayah itu akan mengalami peningkatan.<br /><br />“Kalau tetap seperti itu tentunya akan mempersulit keluar masuk orang dan barang, terutama kebutuhan pokok,” kata dia.<br /><br />Ia sangat berharap bupati maupun anggota dewan dari daerah pemilihan Sepauk-Tempunak bisa segera merespon persoalan itu karena bagaimanapun jembatan ada kebutuhan dasar yang saat ini mendesak untuk diperbaiki.<br /><br />“Jangan hanya menebar janji -janji pada waktu kampanye saja , setelah duduk lupa dengan janji-janji tersebut, kami sangat berharap kerusakan ini bisa segera diperbaiki,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>