Jembatan Kapuas I Pontianak Mulai Pulih

oleh
oleh

Uji beban terhadap Jembatan Kapuas I Pontianak setelah perbaikan memperlihatkan hasil yang menunjukkan kondisi jembatan mendekati normal kembali. <p style="text-align: justify;">"Dari uji beban, lengkungan atau lendutan yang terjadi, jauh dari titik kritis," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Putu Srinata di Pontianak, Kamis sore.<br /><br />Sebanyak 16 truk bermuatan masing-masing 22 ton melewati Jembatan Kapuas I Pontianak. Dari dua unit saja, terus bertahap hingga seluruh truk ada di jembatan tersebut.<br /><br />Putu Srinata menjelaskan, lendutan yang terjadi menghasilkan nilai sekitar 3 centimeter. Sementara nilai kritis kalau lendutan mencapai 37 centimeter.<br /><br />Ia menyimpulkan kalau jembatan itu aman untuk dilewati kendaraan roda dua maupun di atasnya.<br /><br />Jembatan Kapuas I sejak 1,5 bulan terakhir dilarang dilewati kendaraan roda dua keatas setelah pilar keempat dua kali ditabrak ponton pengangkut bauksit.<br /><br />Tabrakan itu membuat satu tiang pancang terlepas dan telapak pilar retak memanjang.<br /><br />Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar Jakius Sinyor mengatakan, untuk memutuskan kondisi jembatan, harus dilakukan secara tertulis.<br /><br />"Nanti, data-data yang diperoleh, dikaji bersama oleh tim sebelum menghasilkan rekomendasi," kata Jakius Sinyor.<br /><br />Gubernur Kalbar Cornelis menambahkan, uji beban dimaksudkan untuk memastikan jembatan itu dalam kondisi aman, tidak berbahaya bagi pemakai baik kendaraan berat maupun ringan.<br /><br />"Saya tunggu sampai malam, hasilnya. Kalau lancar, besok bisa ditandatangani dan disampaikan ke publik," katanya menegaskan.<br /><br />Ia berharap masyarakat bersabar karena perbaikan jembatan itu membutuhkan waktu dan proses panjang.<br /><br />"Jembatan ini sudah tua, kalau tidak ikut dijaga, bahaya," ujar Cornelis.<br /><br />Ikut menyaksikan uji beban itu diantaranya Wagub Christiandy Sanjaya, Ketua DPRD Provinsi Kalbar Minsen, Wali Kota Pontianak Sutarmidji serta anggota DPRD Provinsi Kalbar. <strong>(das/ant)</strong></p>