Jembatan Sungai Dak Tanggung Jawab Siapa?

oleh
oleh

Kelanjutan pembangunan jembatan sungai Dak yang terletak diruas jalan Museum – Simbak, masih terkatung-katung dan tidak jelas kapan akan dilanjutkan. <p style="text-align: justify;"><br />Fondasi Abutment yang telah berdiri sejak 3 tahun lalu masih terlihat menganga, serta besi tulangan pada bagian struktur top-backwall yang masih telanjang mulai dikikis oleh korosi.<br /><br />Sebelum adanya ketetapan status ruas jalan dari Sintang kearah bagian Ketungau, pernah ada pernyataan Pemkab Sintang yang akan memprioritaskan jembatan ini, dengan menunda kelanjutan pembangunan jembatan Mentibar dan jembatan Melako di ruas Serawai – Ambalau. <br /><br />Hingga sekarang pernyataan tersebut belum terlaksana, tutur seorang praktisi konstruksi Sintang, Wesno, ST kepada kalimantan-news.com hari Selasa (08/04/2012) di Binjai Hulu.<br /><br />Kedepan, lanjut Wesno, dengan telah ditetapkannya ruas jalan Museum – Simpang Merakai – Simpang Pintas Keladan sebagai Jalan Strategis Provinsi, kelanjutan pembangunan jembatan Dak menjadi semakin tidak jelas menjadi tanggung jawab siapa. <br /><br />Karena akan janggal rasanya, jika bangunan fondasi Abutment nya dibangun oleh PU Kabupaten Sintang kemudian konstruksi bagian atasnya, yang juga merupakan pekerjaan struktur utama, dilanjutkan oleh PU Provinsi, ujarnya.<br /><br />Sayang, terkait hal tersebut Bupati Sintang Milton Crosby dan Plt. Kepala Dinas PU Sintang Askiman tidak dapat dikonfirmasi, karena kedua pejabat ini tengah tidak berada ditempat.<strong> (*)</strong></p>