Jepang menjadi negara tujuan ekspor migas tertinggi dari Kalimantan Timur selama Januari-Juni 2015 dengan nilai 1,42 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp17,7 triliun jika 1 dolar AS rata-rata setara Rp12.500. <p style="text-align: justify;"><br />"Total ekspor minyak dan gas (migas) dari Provinsi Kaltim ke sejumlah negara tujuan pada Januari-Juni 2015 mencapai 3,38 miliar dolar AS, sehingga ekspor migas ke Jepang mencapai 42,09 persen dari total nilai ekspor," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Aden Gultom di Samarinda, Jumat.<br /><br />Berada di posisi kedua sebagai negara tujuan ekspor dari Kaltim adalah Taiwan dengan nilai 555,4 juta dolar atau 16,43 persen, urutan ketiga ekspor ke Korea Selatan dengan nilai 460 juta dolar atau 13,61 persen dari total nilai ekspor migas dari Kaltim.<br /><br />Negara tujuan ekspor migas terbanyak keempat adalah Singapura dengan nilai 317,9 juta dolar atau 9,4 persen, terbanyak kelima adalah ekspor ke Singapura dengan 202,8 juta dolar AS atau 6 persen. Sedangkan ekspor ke beberapa negara lainya senilai 421,2 juta dolar atau 12,46 persen.<br /><br />Sementara untuk ekspor non migas di periode yang sama, negara tujuan ekspor tertinggi adalah ke India dengan nilai 1,7 miliar dolar, atau mencapai 28,97 persen dari total nilai ekspor non migas Kaltim yang mencapai 5,88 miliar dolar AS. Batu bara termasuk jenis non migas yang diekspor Kaltim.<br /><br />Tujuan ekspor non migas di posisi kedua periode Januari-Juni 2015 adalah ke Tiongkok dengan nilai 940 juta dolar atau 15,98 persen, ketiga adalah ekspor ke Korea Selatan dengan nilai 714,4 juta dolar atau 12,14 persen dari total nilai ekspor non migas.<br /><br />Berada di posisi keempat adalah ekspor non migas ke Jepang dengan nilai 648 juta dolar AS atau 11,01 persen, dan posisi kelima ditempat Taiwan dengan nilai 447,4 juta dolar AS atau 7,6 persen dari total nilai ekspor non migas dari Provinsi Kaltim. (das/ant)</p>
