Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan Panglima TNI dan Kapolri akan diganti pada Agustus atau September karena keduanya memasuki pensiun. <p style="text-align: justify;">"Ya itu karena usia jangan disalahartikan. Kapolri dan Panglima TNI harus mengalami itu dalam proses persiapan karena pensiun karena usia jelas disebutkan di sana bahwa kapolri dan panglima harus selesai. Jadi tidak ada pertimbangan lain jangan kemudian dikembangkan dan dikaitkan dengan yang lain-lain," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (08/04/2013).<br /><br />Dkutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab.go.id), dalam wawancara dengan majalah Tempo di Wisma Negara, Jakarta, Jumat (5/4), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan akan mengganti Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jendral Timur Pradopo pada Agustus atau September nanti.<br /><br />"Panglima TNI akan memasuki masa pensiun. Kapolri sebenarnya sampai Januari tahun depan. Tapi karena Kapolri memiliki tugas penting berkaitan dengan Pemilu 2014, justru penggantiannya tidak bisa mendekati tahun itu," kata Presiden seperti dikutip dari laman tersebut.<br /><br />Presiden menyebutkan, Panglima TNI diganti karena faktor usia. Untuk Kapolri, perlu figur baru yang cakap dan bisa menjalankan tugas. Tidak hanya mengamankan Pemilu 2014, tapi juga mengatasi berbagai gangguan keamanan.<br /><br />Terkait masih sering terjadinya konflik antar prajurit TNI-Polri, Presiden mengingatkan bahwa kejadian seperti itu sepanjang ada TNI-Polri. Bahkan sekian tahun lalu, lebih dahsyat.<br /><br />"Saya sebenarnya melihat kedekatan antara Panglima TNI dan Kapolri, antara Pangdam dan Kapolda. Tapi yang justru sering saya lihat adalah pada tingkat komandan lapangan. Mereka semestinya lebih peka terhadap situasi yang dihadapi. Mereka seharusnya lebih dekat dengan anak buah. Sensitif pada keganjilan, sehingga kemungkinan bentrok bisa dicegah," kata Presiden. <strong>(phs/Ant)</strong></p>