Jumlah Calon Haji Banjarbaru Menurun

oleh
oleh

Jumlah calon haji dari Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada 2012 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. <p style="text-align: justify;">"Jumlah calon haji yang diberangkatkan tahun ini memang menurun dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Kepala Seksi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kantor Kemenag Kota Banjarbaru, Zamrori, Rabu.<br /><br />Ia mengatakan, jumlah calon haji yang berangkat pada 2012 sebanyak 144 orang ditambah dengan lima orang yang masuk kuota tambahan, sedangkan tahun 2011 mencapai 237 orang.<br /><br />Menurut dia, penurunan jumlah calon haji itu bukan karena minat masyarakat menunaikan ibadah haji menurun tetapi karena sistem pendaftaran yang menjadi satu dari seluruh wilayah di Kalsel.<br /><br />"Sistem itu tidak bisa diatur-atur karena bekerja otomatis menyusun setiap pendaftar calon haji sehingga saat pendaftaran ditutup baru ketahuan berapa calon haji setiap daerah," ungkapnya.<br /><br />Ia mengatakan, seluruh calon haji yang berasal dari lima kecamatan di kota itu masuk dalam kelompok terbang 11 dan akan bergabung dengan calon haji dari daerah lain dalam satu kelompok terbang sebanyak 325 orang.<br /><br />Sesuai jadwal pemberangkatan yang ditetapkan Kanwil Kemenag Kalsel, calon haji kloter 11 diberangkatkan menuju Tanah Suci pada tanggal 14 Oktober 2012 setelah sehari sebelumnya menjalani karantina di Asrama Haji Banjarbaru.<br /><br />"Selama berada di Tanah Suci, jamaah akan tinggal di wilayah Jarwal Maktab 27 nomor rumah 537 dengan kapasitas 325 orang, sehingga calon haji tidak terpisah dengan jarak ke Masjidil Haram mencapai 2,5 kilometer," ujarnya.<br /><br />Ia menambahkan, calon haji sudah mengikuti rangkaian kegiatan sebelum diberangkatkan yakni manasik haji yang dilaksanakan sebanyak enam kali di tingkat kecamatan dan empat kali di tingkat kota.<br /><br />Selain manasik yang menjadi bekal bagi setiap calon haji untuk menjalani rangkaian ibadah haji selama berada di Tanah Suci, mereka juga sudah menjalani tes kesehatan dan tes kebugaran yang dilakukan Dinkes setempat.<br /><br />"Tes kesehatan dan kebugaran itu bertujuan mengetahui kondisi fisik dan kesehatan calon haji, sehingga apabila ada yang berisiko tinggi bisa mendapat perhatian ekstra dari petugas haji," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>