Home / Tak Berkategori

Jumlah Penderita Hiv/Aids Di Kalteng 71 Orang

- Jurnalis

Kamis, 6 Januari 2011 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ir H Achmad Diran mengatakan, berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Kalteng jumlah penderita AIDS/HIV hingga tahun 2010 tercatat sebanyak 71 orang. <p style="text-align: justify;">"Dengan prinsip fenomena gunung es, maka realitas lapangan dapat dipastikan data penderita HIV/AIDS jauh lebih besar dari data yang terungkap," kata Achmad Diran di Palangka Raya, Kamis. <br /><br />Menurutnya, bila hal itu benar, berarti Kalteng kedepan mempunyai pekerjaan rumah (PR) besar yang memerlukan keterlibatan semua pihak untuk melakukan penanggulangan mengatasi perkembangan epidemik HIV/AIDS. <br /><br />"Dalam hal ini apa yang harus dilakukan oleh lembaga masyarakat, pemerintah dan yayasan dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS," ujarnya. <br /><br />Diutarakannya, Kalteng, tidak boleh berpangku tangan, namun harus lebih gencar lagu melakukan upaya penanggulangan HIV/AIDS. Salah satunya memerlukan pelipat gandaan jumlah kader-kader terlatih dalam rangka memberikan penyuluhan dan pelatihan ke masyarakat. <br /><br />"Kita harus melakukan percepatan upaya penanggulangan, karena sampai dengan tahun 2010, kecendrungan pertambahan pengidap HIV/AIDS semakin meningkat," terangnya. <br /><br />Dijelaskannya, dalam catatan kementerian kesehatan terakhir, perkembangan epidemik HIV di Indonesia termasuk yang tercepat di Asia. Tahun 2008 tercatat 277.700 orang hidup dengan HIV/AIDS. <br /><br />"Diprediksi sampai tahun 2014 bisa mencapai 501.400 orang atau kurang lebih dua kali lipat. Jika tidak dilakukan penanggulangan yang memadai bukan tidak mungkin hal itu menjadi kenyataan," tegasnya. <br /><br />Kemudian, sambung dia, masalah HIV/AIDS merupakan masalah nasional, bahkan menjadi masalah Internasional. Secara umum bahaya yang diakibatkan HIV/AIDS belum banyak perhatian lebih dari banyak orang, badan maupun lembaga. <br /><br />"Perhatian lebih terhadap upaya penanganan HIV/AIDS harus dilakukan, karena penyebarannya sangat berbahaya," tandasnya. <strong>(das/ant)</strong></p>

Berita Terkait

Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang
Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital
Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan
Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat
Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan
Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”
Kecamatan Kelam Permai Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa Menuju Pelayanan Publik Berkualitas
DPRD Sintang Apresiasi Langkah Inspektorat Gelar Rapat Pra Pengawasan 2025, Dorong Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Lebih Transparan

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 21:52 WIB

Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang

Jumat, 14 November 2025 - 14:16 WIB

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan

Jumat, 14 November 2025 - 14:10 WIB

Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 09:49 WIB

Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan

Berita Terbaru