Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kalimantan Barat sepanjang April 2014 sebanyak 2.085 orang atau turun sebesar 10,40 persen dibanding bulan sebelumnya, kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar, Badar. <p style="text-align: justify;">"Ada dua pintu masuk resmi ke Kalbar, melalui Bandara Supadio Pontianak dan melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, di Kabupaten Sanggau," kata Badar di Pontianak, Jumat.<br /><br />Ia menjelaskan kunjungan Wisman ke Kalbar melalui PPLB Entikong turun sebesar 15,83 persen, yakni dari sebelumnya 1.699 orang menjadi 1.430 orang.<br /><br />Sementara melalui Bandara Supadio malah naik sebesar 4,30 persen, dari sebelumnya 628 orang meningkat menjadi 655 orang.<br /><br />"Meskipun begitu, jumlah kunjungan Wisman ke Kalbar sangat dipengaruhi melalui pintu masuk PPLB Entikong sebesar 68,59 persen, sementara sisanya 31,41 persen melalui Bandara Supadio Pontianak," ungkap Badar.<br /><br />Sementara itu, untuk tingkat huni kamar hotel berbintang di Kalbar sepanjang April rata-rata 47,98 persen atau turun 2,39 poin dibanding bulan sebelumnya sebesar 50,37 persen, kata Badar.<br /><br />"Rata-rata lama tamu menginap di Kalbar selama 1,64 hari atau turun 0,10 hari dibanding bulan sebelumnya yakni 1,74 hari," katanya.<br /><br />Menurut Badar naik turunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalbar sangat dipengaruhi adanya kegiatan wisata yang bisa menarik minat orang luar untuk berkunjung ke Kalbar, seperti Perayaan Cap Go Meh, Sembahyang Kubur yang dilakukan oleh warga Tionghoa, Robo-robo bagi warga Bugis di Kabupaten Pontianak, dan kegiatan lainnya.<br /><br />Pemerintah Kalbar, Kota Pontianak dan Singkawang bekerja sama dengan pengurus yayasan warga Tionghoa secara rutin menggelar perayaan Cap Go Meh dengan maksud bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi itu umumnya, dan ke Kota Pontianak dan Singkawang khususnya. <strong>(das/ant)</strong></p>
