Kepala Rutan Kelas IIB Sanggau Mulyoko SH, ketika dikonfirmasi membenarkan ketiadaan blok khusus anak-anak tersebut. Bahkan dirinya mengatakan bukan hanya blok khusus anak yang hingga saat ini tidak tersedia, blok khusus wanita di rutan tersebut juga tidak berbatas tembok dengan blok laki-laki sehingga mestinya sangat tidak layak. <p style="text-align: justify;">“Kita menyadari sepenuhnya memang untuk anak dan wanita bloknya dipisahkan dengan blok tahanan laki-laki, dengan desaign khusus agar mereka tidak merasa terkekang. Namun minimnya blok di rutan ini membuat kami harus mencampurkan antara tahanan anak-anak dan dewasa. Namun kita optimis pada 2014 mendatang sudah ada pemisahan antara tahanan anak dan dewasa,” ungkapnya.<br /><br />Hal yang membuat ketiadaan blok-blok khusus tersebut dikatakan Mulyoko, karena memang selama ini perhatian kemenkum Ham terhadap rutan kelas IIB Sanggau sangat minim. Sehingga sudah sejak beberapa tahun terakhir rutan dalam kondisi over kapasitas, karena tidak ada pembangunan sama sekali dan baru dimulai pada tahun 2010 yang lalu.<br /><br />“Dulu yang selalu diwacanakan adalah pemindahan rutan ini ke wilayah Kelurahan Bunut Sanggau, hanya saja sampai sekarang rencana tersebut tidak terealisasi bahkan lahanya kami belum tahu. Makanya upaya pembangunan mulai kita lakukan sejak 2010 dan pada tahun 2014 mendatang semua kita harapkan sudah sesuai dengan standar yang ada,” tandasnya. <strong>(phs)</strong></p>
