Kabupaten Balangan Akan Kembangkan Jarak Pagar

oleh
oleh

Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, akan mengembangkan produksi tanaman jarak pagar sebagai bahan baku penghasil energi alternatif, ujar Bupati Sefek Effendie. <p style="text-align: justify;">"Bio Diesel Fuel (BDF) yang diproduksi PT Adaro Indonesia itu memerlukan bahan baku berupa buah tanaman jarak pagar dalam jumlah yang banyak sehingga memerlukan ketersediaan yang banyak pula," ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Selasa, menyikapi berdiri dan beroperasinya pabrik pengolah Bahan Bakar Nabati (BNN) berupa BDF milik PT Adaro Indonesia.<br /><br />Ia mengatakan, kebutuhan ketersediaan bahan baku tersebut merupakan peluang usaha baru bagi masyarakat Balangan, khususnya mereka yang berada di sekitar areal pertambangan batu bara PT Adaro Indonesia.<br /><br />"Sejak 2009 lalu kita telah mengupayakan sosialisasi penanaman jarak pagar kepada masyarakat namun kurang mendapat tanggapan karena terkendala masalah pemasaran," katanya.<br /><br />Pada 2009 lalu, saat proyek pembuatan BDF oleh PT Adaro Energy Tbk dimulai, sudah ada pembicaraan dengan pihak pemerintah daerah setempat.<br /><br />Saat itu, pemerintah Kabupaten Balangan menyanggupi untuk mengembangkan dan membudidayakan tanaman jarak pagar pada lahan seluas 1.000 hektare.<br /><br />Ia menambahkan, meskipun kini belum ada pembicaraan lanjutan dengan pihak PT Adaro Indonesia tentang hal tersebut, namun keberadaan pabrik pengolah BBN di pandang sebagai pemecahan masalah pada upaya pengembangan dan budi daya jarak pagar tahun 2009 lalu.<br /><br />"Dengan telah dioperasikannya pabrik tersebut, tentu akan menjadi pemecahan terhadap kendala yang dihadapi masyarakat tentang pemasaran hasil panen jarak pagar yang mereka kembangkan," tambahnya.<br /><br />Karena itulah, diyakini peluang tersebut akan mendapatkan respons positif dari masyarakat Balangan.<br /><br />Terlebih lagi, katanya, upaya pengembangan jarak pagar relatif mudah karena tidak perlu penanganan khusus dengan masa panen yang relatif cepat, yaitu hanya enam bulan.<br /><br />Pengembangan tanaman jarak pagar di Balangan sangat mungkin dilakukan karena tersedianya potensi lahan yang sangat mendukung upaya tersebut.<br /><br />Tanaman tersebut juga dapat dilakukan penanaman dengan cara menyilangkannya di kebun karet yang merupakan usaha perkebunan utama masyarakat setempat.<br /><br />Masa produktivitas jarak pagar yang mampu menghasilkan secara ekonomis hingga 20 tahun lamanya, juga merupakan keuntungan tersendiri yang sangat patut dipertimbangkan, demikian Sefek Effendie. <strong>(phs/Ant)</strong></p>