Ketua Kadin Perbatasan H R Thalib HS mengatakan, konversi minyak tanah ke gas di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat perlu sosialisasi matang. <p style="text-align: justify;">"Pendataan dan sosialisasi harus intensif dan terpenting Sanggau juga harus sudah memiliki Stasiun Pengisian Bulk Elpiji," katanya di Entikong, Kamis (02/12/2010).<br /><br />Ia menyatakan walaupun pemerintah telah menarik subsidi minyak tanah pelaksanaannya tidak bisa serta merta karena masyarakat diperbatasan banyak yang meragukan keamanan dan ketersediaan elpiji tersebut.<br /><br />Menurut dia, pendataan penerima manfaat subsidi gas ini juga harus jelas, artinya semua masyarakat yang berhak menerima subsidi sudah benar-benar terdata dengan baik.<br /><br />"Kita tidak ingin ada masyarakat yang benar-benar memerluka tidak terdata dalam program ini sehingga malah akan memberatkan mereka karena harus menggunakan bahan bakar minyak tanah yang sudah tidak bersubsidi lagi," ucapnya.<br /><br />Selain itu, kata dia, sosialisasi program konversi tersebut harus benar-benar menyeluruh dan diketahui semua masyarakat.<br /><br />"Karena kita juga tidak mau ada masyarakat di pedalaman khususnya di Kabupaten Sanggau yang tidak mengetahui program tersebut," jelasnya.<br /><br />Konversi minyak tanah ke gas di Kalbar sudah berjalan di sejumlah kabupaten/kota termasuk Sanggau.<br /><br />Di tempat terpisah Sekcam Sekayam Agun Sugianto mengatakan yang menjadi kendala juga ketika konversi gas itu diberlakukan adalah masih belum adanya SPBE. Padahal jika program itu benar-benar ingin dilaksanakan, maka keberadaan SPBE itu mutlak.<br /><br />"Bagaimana mau menjalankan program itu kalau SPBE tidak ada karena lagi-lagi masyarakat yang akan terbebani karena ada tambahan biaya distribusi," ungkapnya.<br /><br />Ia mengatakan terhadap program tersebut, pemerintah daerah hanya berperan dalam pengawasan karena mekanisme pendataan dan sosialisasi sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak Pertamina.<br /><br />"Kita berharap agar pendataan dan sosialisasi ini bisa dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran," kata dia. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
