Kadis: Sekolah Jangan Beratkan Orangtua Siswa Untuk Perpisahan

×

Kadis: Sekolah Jangan Beratkan Orangtua Siswa Untuk Perpisahan

Sebarkan artikel ini

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Lukman Riberu mengingatkan kepada seluruh sekolah yang ada di kabupaten Sintang, khususnya diwilayah kota untuk tidak memberat orang tua murid jika akan melaksanakan kegiatan perpisahan sekolah, yang selalu dilakukan setiap berakhirnya tahun ajaran. <p style="text-align: justify;">Bahkan dirinya menghimbau, jika akan melaksanakan perpisahan dapat dilakukan dengan sesederhana mungkin tanpa menghilangkan makna dari perpisahan itu sendiri dan kegiatannya harus melibatkan Komite Sekolah.</p> <p style="text-align: justify;">"Kita tidak melarang itu, hanya saja jangan sampai menjadi kegiatan yang memberatkan orangtua murid dengan adanya pungutan yang nilainya diluar kewajaran. Sekolah memang tidak ada anggaran untuk itu dan kegiatan perpisahan harus melibatkan Komite Sekolah," ujar Lukman ditemui kalimantan-news.com diruang kerjanya, Rabu (08/05/2013).</p> <p style="text-align: justify;">Menurutnya, acara perpisahan setiap tahun itu, sudah menjadi agenda rutin setiap sekolah, mulai tingkat SD, SLTP maupun SLTA.</p> <p style="text-align: justify;">"Kalaupun memang harus ada biaya, diharapkan itu diputuskan bersama dengan pihak wali murid. Bagi orang tua murid memiliki ekonomi yang mapan tentu tidak jadi persoalan. Nah, bagi orang tua yang penghasilannya pas-pasan meskipun partisipasi tapi pungutan yang besar adalah memberatkan,” katanya lagi.</p> <p style="text-align: justify;">Apalagi, lanjutnya banyak wali murid yang berpikir akan mengeluarkan biaya lainnya untuk tahun ajaran baru.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk itu dirinya berpesan, jika ada sekolah yang melakukan pungutan yang sifatnya memaksa bahkan ditambah dengan intimidasi kepada siswa, agar segera melaporkan hal tersebut kepada pihaknya.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu salah seorang wali murid, Ibu Lina (41) warga jalan Kelam mengungkapkan untuk kelulusan tahun ini, 2 orang anaknya sama-sama akan memasuki tahun ajaran baru di SMP dan SMA. Meskipun belum ada pemberitahuan dari sekolah, namun dirinya sudah mewanti-wanti tidak akan menuruti jika pungutan perpisahan dianggap tidak wajar dan memberatkan.</p> <p style="text-align: justify;">"Dua anak saya sama-sama kelulusan tahun ini. Jadi saya berpikir panjang untuk mengeluarkan biaya hanya untuk acara perpisahan. Mending dipersiapkan untuk ke jenjang selanjutnya. Acara perpisahan bukan keharusan dan tidak ada kaitannya langsung dengan sekolah." tegasnya. <strong>(*)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *