Kakek 60 tahun gantung Diri

oleh
oleh

Warga gang Sungai Jongkong desa Sungai Ringin kecamatan Sekadau Hilir digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tewas tergantung, pada Minggu (8/11) pagi. Diketahui korban tersebut atas nama Tius Bakar (60) warga dusun Roca dusun Bonti kecamatan Sekadau Hulu. <p style="text-align: justify;">Adalah Irfan (13) bocah setempat yang pertama kali melihat korban tergantung di ruang depan rumah korban. Saat itu Irfan hendak pergi ke kegiatan car free day yang berada di kawasan pasar baru, yang tiap minggu rutin diadakan.<br /><br />Dari rumhanya, Irfan yang hendak pergi ke acara car free day melintasi rumah korban yang pintunya terbuka. Saat itu irfan melihat sesosok orang tergantung dengan menggunakan pakaian serba putih. “Pintunya terbuka, dari luar nampak (mayat korban) langsung ngasi tau ke tetangga,” ujarnya.<br /><br />Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Sekadau AKP K Purba, korban tinggal sendiri dirumahnya, sedangkan anak dan istrinya berada dikampung di Sekadau Hulu. “Korban tinggal di rumah tersebut (TKP) sendirian sedangkan anak istrinya tinggal di kampung, korban di temukan oleh tetangganya, karena terlihat dari luar dan diduga pintu sengaja tidak di tutup” ujar Purba.<br /><br />Tius Bakar nekat melakukan aksi bunuh diri dengan gantung diri di ruang depan dengan menggunakan seutas tali dari kulit kepah ke kayu gelegar. Saat ditemukan, korban menggunakan  jaket lengan panjang, dan celana warna putih, dan menggunakan kaus kaki warna hijau.<br /><br />Dari keterangan warga sekitar, Purba menjelaskan korban bernaama Tius Bakar gantung diri di duga masalah keluarga tentang kebun karet. “Karena di temukan surat-surat adat masalah kebun karet dengan keluarganya,” pungkas Purba. (KN)</p>