Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mendata panjang jalan yang menghubungkan antarpermukiman dan sentra ekonomi di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar. <p style="text-align: justify;">"Baik itu jalan lingkungan, jalan perusahaan, jalan perkebunan, maupun jalan lain yang ada di perbatasan," kata Kepala Bidang Kerja Sama Badan Pengelola Kawasan Perbatasan dan Kerja sama Kalbar Manto Saidi di Pontianak, Jumat (18/02/2011). <br /><br />Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang sejumlah instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Kehutanan, Perkebunan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, serta Dinas Pertambangan dan Energi. <br /><br />Selain itu, akan dilakukan pemetaan konsentrasi penduduk untuk menghubungkan jalan-jalan yang terdata. <br /><br />"Konsep ini akan lebih murah, masuk akal, untuk membangun infrastruktur di perbatasan," kata dia. <br /><br />Ia menambahkan, Kalbar mempunyai program pembangunan jalan paralel di perbatasan. Panjangnya sekitar 996 kilometer, mulai dari Temajuk di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, hingga perbatasan Kalbar dengan Kaltim. <br /><br />Namun, dana yang dibutuhkan juga besar yakni sekitar Rp5,6 triliun sementara APBD Kalbar setiap tahun untuk seluruh sektor pembangunan hanya sekitar Rp1,5 triliun. <br /><br />Idealnya, katanya, untuk membangun jalan paralel dengan kualitas "highway" tidak melewati kawasan permukiman. <br /><br />"Seperti di Malaysia, jalan utama tidak melewati permukiman, dan dibangun jalan penghubung dari permukiman ke jalan utama," kata dia. <br /><br />Manto Saidi mengatakan, merakit potongan-potongan ruas jalan di perbatasan yang kemudian dihubungkan secara bertahap dengan mengedepankan skala prioritas menjadi solusi untuk membangun infrastruktur di perbatasan mengingat keterbatasan anggaran. <br /><br />Sementara untuk pemberdayaan ekonomi, Manto Saidi mengatakan, tidak ada program secara khusus dari Pemprov. <br /><br />"Untuk kredit usaha rakyat, langsung disalurkan oleh perbankan," kata dia. <br /><br />Ada lima kabupaten di Kalbar yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia, yakni Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. <br /><br />Pendapatan masyarakat di perbatasan sekitar seribu dolar AS per kapita, sedangkan di Sarawak 10 kali lipat. <strong>(phs/Ant)</strong></p>