Kalbar Siapkan Sejumlah Bandara Baru

oleh
oleh

Sejumlah bandar udara akan dibangun di Kalimantan Barat untuk meningkatkan akses transportasi antardaerah serta mendukung pertumbuhan ekonomi di provinsi itu. <p style="text-align: justify;">"Di Ketapang dan Singkawang juga Sintang," kata Kepala Seksi Angkutan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalbar, Edi Suwarno di Pontianak, Kamis.<br /><br />Menurut dia, saat ini di Kota Ketapang sudah ada bandara yakni Rahadi Oesman. Namun, lanjut dia, bandara tersebut kini posisinya berada di dekat perkotaan, sehingga kalau diperluas akan sulit.<br /><br />"Jadi, kemungkinan akan direlokasi dan ini sudah masuk rencana pembangunan jangka panjang Kalbar," ungkap dia.<br /><br />Panjang landasan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang saat ini 1.400 meter. Bandara baru nantinya akan menjadi 2.400 meter.<br /><br />Sedangkan untuk Singkawang, sudah memasuki tahap analisa mengenai dampak lingkungan. "Beberapa waktu lalu, pada pertengahan September, sudah ada tim yang meninjau lokasi yang rencananya akan dibangun bandara," ujar Edi Suwarno.<br /><br />Panjang landasan di bandara Kota Singkawang ditargetkan 2.400 meter. "Setelah analisa mengenai dampak lingkungan selesai, baru dapat disiapkan berapa anggaran yang dibutuhkan," tukasnya.<br /><br />Ia memperkirakan untuk membangun bandara baru membutuhkan anggaran ratusan miliar rupiah.<br /><br />Sementara di Sintang, yang tengah disiapkan adalah bandara di wilayah Tebelian. Bandara tersebut untuk mempermudah dan mempercepat akses ke wilayah tengah Kalbar.<br /><br />Bandara utama di Kalbar ada di Sungai Raya, Kubu Raya. Setiap hari, Bandara Supadio melayani sekitar 50 penerbangan dari dan menuju Kalbar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>