Provinsi Kalimantan Barat, menargetkan bisa memperoleh delapan hingga sepuluh medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau, kata Ketua Umum KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesia) Kalbar Syarif Mahmud Alkadrie. <p style="text-align: justify;">"Semua persiapan sudah kami lakukan jauh hari sebelumnya dalam mencapai target perolehan dari lima medali emas pada PON 2008 di Kalimantan Timur, untuk mencapai target sepuluh medali emas pada PON Riau," kata Syarif Mahmud Alkadrie di Pontianak, Jumat.<br /><br />Ia menjelaskan, pemusatan latihan atau "training center" pada 181 atlet yang akan dikirim pada PON 2012 Riau juga sudah dilakukan sejak Januari 2012.<br /><br />"Ada penambahan sekitar 81 atlet dibanding jumlah atlet yang kami kirim pada PON 2008 di Kaltim sekitar 100 atlet," ujarnya.<br /><br />KONI Kalbar akan mengikuti sekitar 27 cabang olahraga pada PON 2012 Riau, dengan mengirim sebanyak sembilan cabang olahraga unggulan, di antaranya angkat besi, anggar, atletik, tarung derajat, dan balap motor.<br /><br />"Paling tidak masing-masing cabang olahraga unggulan itu bisa menyumbang medali emas sehingga minimal bisa memperoleh sepuluh medali emas pada PON Riau," kata Syarif Mahmud Alkadrie.<br /><br />Ketua Umum KONI Kalbar berharap, semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah memberikan dukungan sepenuhnya bagi para atlet yang akan dikirim pada PON 2012 Riau agar bisa mempersembahkan yang terbaik buat daerahnya.<br /><br />Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie menyatakan, pada dasarnya Pemprov Kalbar akan memberikan dukungan penuh pada KONI Kalbar agar bisa mencapai target perolehan medali semaksimal mungkin pada PON Riau.<br /><br />"KONI paling tidak memfokuskan pada sembilan cabang olahraga unggulan agar bisa memperoleh hasil yang maksimal pada PON mendatang, tetapi bukan berarti mengesampingkan lainnya, karena bisa saja cabang olahraga lainnya malah bisa menyumbang medali emas," ujarnya.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
