Kalsel Bangun Hubungan Investasi Dengan Swiss

×

Kalsel Bangun Hubungan Investasi Dengan Swiss

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap membangun hubungan kerjasama dengan Swiss terutama untuk investasi dan ekspor-impor. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin saat menerima kedatangan Minister Counsellor, Fungsi Ekonomi KBRI Bern, Taufiq Rodhy, di kediaman Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Kamis (17/02/2011). <br /><br />Menurut dia, kerjasama saling menguntungkan antara Swiss dengan Kalsel sangat mungkin dijalin dengan baik karena Kalsel merupakan provinsi kaya sumber daya alam. <br /><br />Apalagi kata Rudy, hubungan Indonesia dengan Swiss saat ini juga sedang cukup erat, baik hubungan ekonomi maupun pemerintahan. <br /><br />"Kita ingin ambil bagian dalam hubungan baik tersebut," katanya. <br /><br />Menurut Rudy beberapa hal yang bisa ditawarkan dalam kerjasama antara Kalsel dan Swiss antara lain sektor pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan, maupun industri kecil. <br /><br />Sektor-sektor tersebut, kata dia, sangat potensial untuk dilakukan kerjasama antara kedua wilayah apalagi Swiss merupakan negara yang memiliki kemampun ekonomi cukup besar. <br /><br />"Kita belum bisa sampaikan konsep kerjasamanya seperti apa, akan kita jajaki," katanya. <br /><br />Namun yang pasti, kata dia, Kalau memang ada investasi yang akan masuk, Kalsel menginginkan adanya investasi industri barang jadi. <br /><br />Seperti misalnya, batu bara yang selama ini dikirim hanya untuk memenuhi kebutuhan power plan atau listrik diharapkan akan diolah menjadi industri-industri yang lebih liquid atau bernilai tinggi. <br /><br />Pada kesempatan tersebut Taufiq Rodhy mengatakan, Kalsel memiliki potensi besar untuk bisa dijual ke Swiss terutama untuk pertanian dan kerajinan, seperti Sasirangan, dan kerajinan, juga pertambangan dan perkebunan. <br /><br />"Saya yakin potensi Kalsel cukup besar tinggal mengembangkan kreativitas saja," katanya. <br /><br />Selain itu, kata dia, yang perlu mendapatkan perhatian adalah, Swiss salah satu negara yang sangat konsen dan serius dalam lingkungan hidup. <br /><br />Sehingga setiap barang yang masuk ke negara tersebut, pemerintah akan menelusuri bagaimana proses pengelolaan termasuk perhatian perusahaan terhadap lingkungan hidupnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *