Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kalimantan Selatan, membentuk sebuah Komunitas Wartawan Peduli Aids (KWPA) guna meningkatkan pemberitaan mengenai bahaya penyakit Aids tersebut. <p style="text-align: justify;">"KWPA tersebut dibentuk setelah pelatihan peliputan dan penulisan berita HIV/Aids yang komprehensif untuk wartawan guna mendorong akselerasi penanggulangan HIV dan Aids di wilayah Kalimantan Selatan," kata Koordinator Sekretariat KPA Kalsel, Mursalin,SWKM, Jumat.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Mursalin, peran serta media massa menjadi bagian yang sangat penting yang harus ditingkatkan agar wartawan bisa menjadi agen perubahan bagi perilaku masyarakat dalam memandang penanggulangan HIV/Aids.</p> <p style="text-align: justify;">Media massa memegang peran utama dalam menyebarluasan infromasi HIV/Aids yang komprehensif ke masyarakat luas.</p> <p style="text-align: justify;">Wartawan merupakan ujung tombak dalam penyebarluasan informasi HIV/Aids. Namun untuk melakukan ini wartawan membutuhkan alat yang baik agar berita yang komprehensif sehingga lebin informatif.</p> <p style="text-align: justify;">Walaupun isu tentang HIV/Aids menjadi perhatian utama dunia, tetapi dalam beberapa kasus tetap saja terjadi misleading (menyesatkan) karena informasi berupa berita yang komprehensif, terkadang juga tidak faktual.</p> <p style="text-align: justify;">Hal ini membuat informasi yang dikemas dalam berita justru menyudutkan kalangan tertentu, seperti odha (orang dengan HIV/Aids) dan populasi kunci (pekerja seks, waria,penyalahgunaan narkoba, dll) sehingga mereka tidak bisa terlibat secara aktif dalam penanggulangan HIV/Aids.</p> <p style="text-align: justify;">Guna menghindari situasi itu, KPA Kalsel mengadakan ‘workshop’ wartawan untuk menguatkan peranan mereka dalam strategi penanggulangan HIV/Aids, berlangsung 2-4 April 2013 di Banjarmasin yang diikuti 19 utusan media massa cetak dan elektronik serta utusan pemerintah yang ada di kota ini.</p> <p style="text-align: justify;">Seluruh peserta workshop menjadi anggota KWPA yang akan segera menysun berbagai program untuk menguatkan peran komunitas ini termasukmenjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan Aid, mengingat kasus Aids di wilayah ini begitu tinggi lebih dari 500 kasus<strong>.(phs/Ant)</strong></p>