Kalsel Contoh Riau Soal Pengelolaan Jembatan Timbang

oleh
oleh

Wakil Ketua Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan H Achmad Bisung, berpendapat, pemerintah provinsi setempat bisa mencontoh Provinsi Riau soal pengelolaan jembatan timbang. <p style="text-align: justify;">"Memang di Riau itu terdapat 15 buah jembatan timbang, sementara Kalsel hanya ada dua jembatan timbang, dan itupun baru satu yang kelihatannya berfungsi," lanjutnya menjawab ANTARA di Banjarmasin, Kamis.<br /><br />Anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Demokrat tersebut, mengaku, dalam kunjungannya ke Riau belum lama ini terkesan dengan sarana dan prasarana perhubungan serta pengelolaannya, di provinsi yang dulu terkenal dengan lancang kuningnya itu.<br /><br />Sebagai contoh dalam pengelolaan jembatan timbang, pemerintah provinsi (Pemprov) Riau membuatkan peraturan daerah (Perda) yang menjadi dasar hukum bagi petugas setempat menindaklanjuti persoalan terkait fungsi jembatan timbang, seperti kelebihan muatan.<br /><br />Begitu pula fasilitas penunjang keberadaan jembatan timbang, mereka perhatikan, seperti lapangan penumpukan dan pergudangan untuk mengamankan angkutan yang melebihi ketentuan maksimum.<br /><br />"Oleh karena itu, barang-barang yang diturunkan/dibongkar di jembatan timbang karena kelebihan muatan, relatif aman, sebab ada pergudangan dan sistem penumpukan yang terjaga," lanjut wakil rakyat dari Demokrat tersebut.<br /><br />Hal lain yang juga menarik di Riau, yaitu provinsi tersebut memiliki beberapa pelabuhan samudera, yang secara geografi berada pada posisi strategis.<br /><br />"Karena pelabuhan samudera di Riau tak satupun berada di alur sungai, seperti halnya Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang beberapa mil berada di dalam alur Sungai Barito," ungkap mantan Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel periode pertama itu.<br /><br />Oleh sebab itu pula lalu lintas angkutan penumpang dan barang, baik ekspor maupun impor dari/ke pelabuhan yang ada di Riau tersebut cukup lancar, seperti Pelabuhan Dumai, lanjut anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan.<br /><br />Dalam studi banding Komisi III DPRD Kalsel yang diketuai H Puar Junaidi dari Partai Golkar itu, ke Riau, juga meninjau pembangunan infrastruktur lainnya di provinsi tersebut, demikian Bisung.<br /><br />Sarana dan prasarana perhubungan yang terdapat di Kalsel antara lain dua jembatan timbang masing-masing di Jala A Yani Km19 Landasan Ulin Banjarbaru dan di Kintap, Kabupaten Tanah Laut/arah timur provinsi tersebut.<br /><br />Selain itu, untuk angkutan laut terdapat Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kotabaru di Kabupaten Kotabaru.<br /><br />Sedangkan untuk perhubungan udara, yaitu Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, lapangan terbang "Bumi Bersujud" Tanbu, Stagen Kotabaru dan Warukin Murung Pudak, Kabupaten Tabalong. <strong>(phs/Ant)</strong></p>