Kalsel Dinilai Lebih Maju Hadapi Pilkada

oleh
oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dinilai lebih maju dari Sumatera Selatan dalam persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). <p style="text-align: justify;">Penilaian tersebut dikemukakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumsel Ali Rasyid usai pertemuan dengan Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Politikus Partai Hanura itu mengungkapkan, provinsinya yang bakal melaksanakan pilkada pada 2013 tidak mempersiapkan dana cadangan jauh-jauh hari, sementara Kalsel yang bakal melaksanakan pilkada tahun 2015, sejak dini sudah menyiapkan dana cadangan untuk pelaksanakan pesta demokrasi tersebut.<br /><br />"Pencadangan dana untuk pelaksanaan pilkada tersebut, merupakan langkah positif yang patut ditiru," kata Ali Rasyid.<br /><br />Kedatangan Komisi I DPRD Sumsel ke Kalsel untuk studi banding terkait masalah pertanahan atau potensi konflik keagrariaan.<br /><br />Sementara itu, dalam pertemuan dengan wakil rakyat Sumsel tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel Susan mengungkapkan, dana cadangan pilkada Kalsel Rp130 miliar.<br /><br />"Dana cadangan sebesar itu, untuk perkiraan pilkada dua putaran, yaitu putara pertama Rp80 miliar dan putaran kedua Rp50 miliar," ungkapnya dalam pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kalsel Achmad Bisung.<br /><br />Sedangkan realisasi dana cadangan Pilkada Kalsel 2015 itu diambil dari tiga tahun anggaran atau tiga tahapan, yaitu tahapan pertama pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2012 Rp40 miliar.<br /><br />Kemudian tahap kedua dari APBD Murni 2013 sebesar Rp40 miliar dan terakhir dari APBD Murni 2014 Rp50 miliar.<br /><br />Untuk dana cadangan Pilkada Kalsel 2015 tersebut, kini DPRD setempat sedang melakukan pembahasan Raperda sebagai payung hukum. <strong>(phs/Ant)</strong></p>