Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah wisuda para santri lulusan Taman Kanak-kanak Al Quran dan Taman Pendidikan Al Quran (TKA/TPA) se-Asean pada 2012. <p style="text-align: justify;">Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalsel Ahmad Rizqon ketika dikonfirmasikan ANTARA di Banjarmasin, Jumat membenarkan rencana tersebut dan pihaknya mulai mempersiapkan kegiatan itu.<br /><br />Kalsel dipilih sebagai tuan rumah lantaran dianggap pelopor dalam mengembangkan TKA/TPA melalui metode iqra bahkan banyak ustadz/ustadzah Kalsel yang dikirim ke berbagai daerah nusantara dan negara-negara anggota Asean untuk mengajarkan metode tersebut.<br /><br />"Tiap provinsi di Indonesia akan mengirimkan masing-masing empat orang untuk di wisuda sementara negara-negara Asean lainnya tergantung kemampuan mereka mengirimkan santrinya," tuturnya.<br /><br />Negara-negara anggota Asean yang rencananya mengirimkan santri untuk diwisuda tersebut dari Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Thailand.<br /><br />Untuk semnetara lokasi yang dipilih dalam kegiatan yang pertama kali di gelar di Kalsel itu adalah Martapura, Kabupaten Banjar.<br /><br />Tetapi lokasi yang dipilih tersebut masih belum final tergantung kesiapan panitia dan pemerintah daerah, katanya.<br /><br />BKPRMI Kalsel selaku panitia berharap pihak Pemerintah Provinsi Kalsel dan Kabupaten Banjar mendukung sepenuhnya acara tersebut.<br /><br />Kalsel kini memiliki sekitar 5.000 unit TKA/TPA dengan jumlah santri aktif 60 ribu anak.<br /><br />Sejak dikembangkannya metode tersebut di Kalsel sejak 1989 lalu sampai saat ini sudah 80 ribu santri di wisuda yang berarti metode ini sudah mengajarkan 80 ribu anak pandai membaca Al Quran. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
