Home / Tak Berkategori

Kalsel Masih Aman Serangan Flu Burung

- Jurnalis

Senin, 10 Januari 2011 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wilayah Kalimantan Selatan masih cukup aman dari serangan flu burung yang kini kembali merebak di beberapa provinsi seperti di Jawa Timur. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Selatan (Kalsel) Maskamian Anjam di Banjarmasin, Senin (10/01/2011) mengatakan, sampai saat ini laporan maupun isu adanya flu burung yang ditandai dengan ayam atau unggas mati mendadak belum ada. <br /><br />"Syukur sampai saat ini kita masih aman dari serangan virus yang cukup menakutkan itu," katanya. <br /><br />Apalagi, kata dia, "day old chik" (DOC) atau anak ayam umur sehari khusus broiler, kini tidak ada lagi yang dari luar daerah, karena peternak Kalsel sudah mampu memproduksi sendiri. <br /><br />Dengan demikian, kata dia, pengawasannya jauh lebih mudah dibanding harus mendatangkan unggas dari luar daerah. <br /><br />DOC yang diambil dari Jawa, kata dia, hanyalah DOC petelor yang sebelum masuk ke Kalsel telah dilakukan vaksinasi, sehingga tidak ada masalah berarti. <br /><br />Kalaupun DOC petelor tersebut ada yang terjangkit virus flu burung, kata dia, akan langsung mati, sehingga tidak akan merebak sampai ke mana-mana. <br /><br />"Apalagi ayam Kalsel saat ini cenderung memiliki daya tahan tubuh cukup kuat, karena sebagian besar peternak sadar menjaga kebersihan kandang," katanya. <br /><br />Kendati demikian, kata dia, pihaknya tetap waspada dengan selalu memberikan sosialisasi kepada peternak agar selalu menjaga kebersihan dan rutin melakukan vaksinasi. <br /><br />Menurut Maskamian, salah satu penyebab merebaknya flu burung antara lain karena peternak kurang menjaga kebersihan kandang, sehingga virus mudah berjangkit. <br /><br />Selain itu, kata dia, pihaknya juga meningkatkan pengawasan di pos pemeriksaan yang ada di daerah perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Timur. <br /><br />Bekerja sama dengan Balai Karantina Syamsudin Noor melaksanakan pengawasan unggas, produk unggas dan limbah unggas yang masuk ke wilayah Kalsel melalui jajaran pintu-pintu masuk di laut dan udara. <br /><br />Mengenai kebutuhan daging ayam untuk Kalsel, tercatat mencapai 60 ribu ekor per hari. Selain itu Kalsel juga memenuhi kebutuhan daging ayam untuk Palangkaraya dan beberapa daerah lain di Kalimantan Tengah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha
Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:56 WIB

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Berita Terbaru