Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran mengatakan, pemerintah provinsi menggencarkan pemberantasan buta aksara dan upaya itu akan berpengaruh kepada angka kemiskinan dan pengangguran. <p style="text-align: justify;">"Kita ketahui program pemberantasan buta aksara atau keaksaraan fungsional bertujuan untuk meningkatkan melek akasara penduduk dewasa dalam rangka pemberdayaan masyarakat miskin melalui program pemberantasan buta aksara," kata Achmad Diran di Palangka Raya, Kamis.<br /><br />Menurut dia, program pemberantasan buta aksara atau pendidikan keaksaraan bermutu yang dilaksanakan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kompetensi keaksaraan pada semua tingkatan, berupa dasar, fungsional dan lanjutan yang berkeadilan gender bagi penduduk buta aksara dewasa secara meluas, adil dan merata.<br /><br />"Ini dalam upaya mendorong perbaikan kesejahteraan, produktivitas penduduk dan ikut serta dalam mendukung perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalteng," ujarnya.<br /><br />Pada 2009 Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mendapat Anugerah Aksara dari Menteri Pendidikan Nasional. Hasil yang diraih itu berdasarkan keberhasilan program pemberantasan buta aksara di Kalteng.<br /><br />"Dimana angka buta aksara di Kalteng menurun di bawah angka lima person, yakni hanya berkisar 2,3 persen untuk penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas," katanya.<br /><br />Oleh sebab itu, Kalteng menempati urutan kelima terbaik secara nasional atau masuk lima besar terendah angka buta aksaranya. Berdasarkan kenyataan yang ada, angka melek aksara sudah mencapai 99,9 persen berada di Kabupaten Murung Raya.<br /><br />"Ini adalah keberhasilan kita bersama dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di Kalteng," tegasnya.<br /><br />Kemudian, kata dia, berkaitan dengan pemberantasan buta aksara di Kalteng, bupati/wali kota se-Kalteng agar benar-benar menanganai secara serius dan prioritas. Jika tidak ditangani dengan segera akan menambah buta aksara baru yang dapat mengakibatkan angka kemiskinan dan pengangguran meningkat.<strong> (das/ant)</strong></p>