Kalteng Targetkan Kelulusan UN 99 Persen

oleh
oleh

Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mematok target tingkat kelulusan siswa SMA/MA dan SMK dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2013 sebesar 99 persen. <p style="text-align: justify;">"Kita targetkan kelulusan 2013 mencapai 99 persen seperti tahun 2012. Kami optimis bisa dicapai, dan bahkan pada 2012 banyak sekolah yang mencapai 100 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Guntur Talajan di Sampit, Rabu.</p> <p style="text-align: justify;">Jumlah peserta UN tingkat SMA/MA sebanyak 22.355 orang, sedang tingkat SMK 6.012 siswa, katanya usai memantau pelaksanaan UN di Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut.</p> <p style="text-align: justify;">Guntur Talajan didampingi Ketua Komisi C DPRD Provinsi Kalteng, Guntur HAA memantau pelaksanaan UN di beberapa sekolah di Sampit. Sebelumnya mereka juga memantau di beberapa kabupaten dan kota untuk memastikan pelaksanaan UN berjalan lancar.</p> <p style="text-align: justify;">Dia berharap, siswa bisa menjawab semua soal ujian dengan baik dan mencapai hasil yang memuaskan. Apalagi, sebelumnya seluruh daerah telah melakukan persiapan secara matang untuk membantu siswa yang mengikuti UN 2013.</p> <p style="text-align: justify;">"Kami bahkan bekerja sama dengan TVRI dan sejumlah media massa untuk melakukan try out dan pembahasan soal sehingga siswa mengerti cara menjawabnya. Semua ini dilakukan untuk membantu siswa agar bisa lebih mengerti dan siap menghadapi UN," ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Pelaksanaan UN 2013 sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Jika biasanya paket soal hanya 5 jenis, UN 2013 jumlah paket soal banyak, yaitu 20 paket. Ini tentu menyulitkan pengawas dan peserta UN, tapi diharapkan hasilnya tetap maksimal.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara Kepala SMAN 1 Sampit, Supini, menjelaskan, jumlah peserta UN di sekolah yang dipimpinnya sebanyak 228 peserta. Meski belum lama memimpin sekolah favorit itu, Supini berharap angka kelulusan bisa mencapai 100 persen.</p> <p style="text-align: justify;">"Kalau yang dikeluhkan siswa-siswa saya tadi sih, sepertinya pelajaran Matematika yang masih mereka rasa cukup sulit. Nanti pengumumannya pada 24 Mei. Mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan bersama," kata Supini. <strong>(phs/Ant)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><br /> </p>