Kaltim Intensifkan Konseling Remaja Tekan HIV/AIDS

oleh
oleh

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Kaltim mengintensifkan bimbingan konseling bagi remaja guna menekan penyebaran HIV/AIDS karena hubungan seks pranikah remaja di Kota Samarinda mencapai 25 persen. <p style="text-align: justify;">"Hubungan seks pranikah remaja di Samarinda mencapai 25 persen itu berdasarkan penelitian PKBI yang melibatkan usia sebaya sehingga keterusterangan objek terhadap peneliti memiliki tingkat kebenaran cukup besar," ucap Direktur Eksekutif PKBI Provinsi Kaltim Sumadi Atmodihajo di Samarinda, Senin.<br /><br />Penelitian tersebut dilakukan kepada 400 remaja dan mahasiswa, yakni 100 anak usia SMP, 100 anak usia SMA, 100 anak yang putus sekolah, dan terhadap 100 mahasiswa.<br /><br />Sedangkan mereka yang melakukan penelitian dengan salah satu caranya melakukan tanya jawab, adalah mereka yang seusia objek atau usia sebaya yang sebelumnya telah mendapat pelatihan dari PKBI Kaltim.<br /><br />Hal yang menarik dari hasil penelitian itu adalah, lanjut Sumadi, kebanyakan dari remaja itu melakukan hubungan seks usia 13 tahun atau ketika duduk di kelas I SMP, mereka mengenal narkoba juga dimulai dari usia 13 tahun, bahkan mereka mengaku pertama kali menonton video porno juga di usia 13 tahun.<br /><br />Dari hasil penemuan tersebut, katanya, maka pihaknya mengajak pemerintah dan instansi terkait melakukan bimbingan kepada remaja yang dimulai pada usia 12 tahun, atau ketika mereka awal masuk SMP.<br /><br />Bimbingan yang bisa dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di antaranya dengan memberikan peengetahuan tentang reproduksi remaja, bahaya seks bebas bagi kesehatan, bahaya narkoba, dan menginformasikan kepada remaja tentang bagaimana bahayanya penyakit HIV/AIDS.<br /><br />Guna menekan penyebaran penyakit tersebut, lanjutnya, PKBI telah melakukan berbagai cara, di antaranya dengan mengintensifkan konseling bagi remaja, harapannya adalah agar para remaja yang teridentifikasi HIV/AIDS dapat menyadari perbuatannya dan tidak terus melakukan hubungan seks bebas maupun menggunakan narkoba terutama dengan jarum suntik secara bergantian.<br /><br />Menurutnya, sebagian besar pengidap HIV/AIDS di Kaltim merupakan usia produktif yang di antaranya remaja, sehingga dia meminta semua pemangku kepentingan terus mengintensifkan usaha menekan penyebarannya.<br /><br />Bagi PKBI Kaltim, lanjutnya, upaya meningkatkan pelayanan melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja sebagai harga mati, pasalnya cara seperti ini juga efektif untuk menekan penyebarannya.<br /><br />Dalam kaitan itu, pihaknya juga sering melakukan pelatihan konselor sebaya, yakni konselor sebaya dari kalangan SMP, kalangan SMA, termasuk konselor sebaya dari kalangan mahasiswa sehingga ke depan para konselor sebaya itu akan menjadi Kader Forum Anak baik di Samarinda maupun daerah lain. <strong>(das/ant)</strong></p>