Kaltim Latih Guru Hadapi Perubahan Kurikulum

×

Kaltim Latih Guru Hadapi Perubahan Kurikulum

Sebarkan artikel ini

Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim akan melakukan pelatihan kepada sejumlah guru terkait rencana perubahan kurikulum yang akan diberlakukan pada Juli 2013. <p style="text-align: justify;">"Sebelum Juli 2013 yang merupakan tahun awal pergantian kurikulum baru, maka kami akan melakukan peningkatan kapasitas dan pelatihan. Tujuannnya adalah agar para guru sudah menguasai kurikulum yang akan diajarkan mulai Juli nanti," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Kamis.<br /><br />Peningkatan kapasitas bagi guru, lanjut Musyahrim yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim ini, dilaksanakan setiap tahun baik ketika ada perubahan kurikulum maupun tidak.<br /><br />Sementara pelatihan dalam menghadapi perubahan kurikulum, direncanakan dilakukan secara bertahap karena pola penerapan kurikulum baru juga akan dilakukan secara bertahap.<br /><br />Tahapan dalam penerapan kurukulum baru adalah, pada Juli 2013 dimulai dari kelas 1 dan kelas 4 untuk tingkat sekolah dasar, kemudian untuk tingkat SLTP dan SMA atau yang sederajat dimulai pada kelas 1.<br /><br />Selanjutnya pada 2014 kurikulum yang baru itu akan diterapkan pada kelas 2 dan kelas 5 pada tingkad SD, kelas 2 pada tingkat SMP dan SMA serta yang sederajat.<br /><br />Selanjutnya pada 2015 akan diterapkan pada kelas 3 dan kelas 6 untuk tingkat SD, selanjutnya kelas 3 di tingkat SMP dan SMA serta yang sederajat sehingga pada 2015 nanti semua kelas sudah menggunakan kurikulum baru.<br /><br />Kurikulum baru yang diberlakukan pada Juli 2013 akan ada pengurangan mata pelajaran terutama bagi siswa SD, yakni yang sebelumnya siswa SD terdapat 10 hingga 11 mata pelajaran, maka akan dikurangi sehingga hanya ada sekitar enam atau tujuh mata pelajaran.<br /><br />Meskipun mata pelajarannya dikurangi, lanjut dia, namun jam belajarnya tidak akan berkurang, bahkan jika perlu ditambah. Hal ini dilakukan agar para siswa mendapat pengulangan mata pelajaran yang sama sehingga bisa memperkuat daya ingat.<strong> (phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.