KONI Kalimantan Timur telah meloloskan 429 atlet sebagai peserta PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, berdasarkan hasil babak prakualifikasi dan kuota sebagai juara PON sebelumnya di Pekanbaru, Riau. <p style="text-align: justify;">Ketua KONI Kaltim Zuhdy Yahya di Samarinda, Kaltim, Selasa, mengatakan tiket kelolosan PON 2016 tersebut juga membuahkan prestasi berupa medali sebanyak 157 keping medali.<br /><br />"Total medali yang kita raih sebanyak 157 keping, terdiri dari 49 emas, 59 perak dan 49 perunggu," kata Zuhdy.<br /><br />Ia membeberkan bahwa tiket kelolosan PON tersebut diraih oleh 35 cabang olahraga yang telah menyelesaikan babak prakualifikasi PON baik secara nasional maupun regional, dan dua cabang olahraga yang mendapatkan "wild card" karena berstatus sebagai juara PON 2012 yakni cabang sepak bola dan bola basket.<br /><br />"Dari 35 cabang tersebut ada dua cabang yang gagal total tidak bisa meloloskan atlet yakni sepak takraw dan drum band. Selain itu ada cabang olahraga yang hanya meloloskan atlet dan tanpa prestasi medali seperti ski air," imbuhnya.<br /><br />Menurut Zuhdi, meski sudah banyak atlet yang lolos meraih tiket PON 2016, namun target KONI Kaltim belum terpenuhi.<br /><br />Ia mengatakan KONI Kaltim telah menargetkan 600 atlet untuk dikirim ke PON 2016 dalam upaya untuk mempertahankan target peringkat lima besar.<br /><br />"Hampir 70 persen target kelolosan atlet untuk PON 2016 telah tercapai, kekurangan akan kita perjuangkan lagi untuk beberapa cabang olahraga yang belum menyelesaikan Pra-PON," jelas Zuhdy.<br /><br />Ia mengatakan hingga saat ini ada sebanyak 14 cabang olahraga yang belum melaksanakan pra-PON, dan dari cabang yang belum melaksanakan pra-PON tersebut masih ada cabang andalan Kaltim yakni gulat dan taekwondo yang diharapkan menambah kuota kelolosan PON 2016, dan sekaligus merentas prestasi di pra-PON.<br /><br />"Kami optimis bisa menambah laga kuota PON, selain cabang andalan gulat dan Taekwondo, kami berharap cabang yang lain juga berjuang optimal untuk kesuksesan masing-masing," jelasnya. (das/ant)</p>