Sebanyak 13 cabang olahraga (cabor) dipertandingkan selama Januari 2011 guna memperingati hari ulang tahun ke-54 Pemprov Kalimantan Timur. <p style="text-align: justify;">Cabor yang dipartandingkan tersebut antara lain lari 10 kilometer, bola voli, dan tenis meja. <br /><br />"Pada Januari 2011 ini Pemprov Kaltim berusia 54 tahun, sehingga banyak kegiatan yang digelar. Selain olahraga, juga digelar berbagai kegiatan yang ditangani instansi lain," kata Kepala Dinas Olahraga Kalimantan Timur (Kaltim) Masrihadi di Samarinda, Minggu. <br /><br />Menurutnya, 13 cabor yang digelar selama Januari ini dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori pertama yang terdiri dari tujuh cabor yang khusus untuk pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan provinsi, kabupaten, kota, TNI dan Polri. <br /><br />Ke-7 cabor yang khusus untuk PNS dan TNI- Polri itu adalah bulu tangkis, futsal, tenis meja, catur, tensi lapangan, dan bola voli. Lomba tujuh cabor itu saat ini sedang berlangsung dan diperkirakan berakhir pada 29 Januari. <br /><br />Dilanjutkan, pihaknya sengaja menggelar lomba untuk PNS karena berdasarkan pemantaunnya selama ini, ternyata banyak PNS yang enggan berolah raga. Salah satu indikatornya dapat dilihat saat dilakukannya senam bersama seminggu sekali yang hanya diikuti sebagian kecil PNS saja. <br /><br />Akibat dari banyaknya PNS yang enggan berolahraga, lanjutnya, sehingga banyak di antara mereka terutama yang berusia 45 tahun ke atas mudah terserang berbagai penyakit, seperti darah tinggi, asam urat, kencing manis dan lainnya. <br /><br />Dia melanjutkan, sedangkan sisanya yang enam cabor merupakan perlombaan yang sifatnya terbuka, yakni yang diikuti para atlet dan kalangan umum. Cabor itu antara lain lari 10 kilometer, tenis meja, menembak dan gulat. <br /><br />Untuk lari 10 kilometer (10 K) akan digelar pada 30 Januari di Samarinda dengan total hadiah mencapai Rp150 juta, sementara pesertanya juga dari seluruh Indonesia. <br /><br />Dalam lari 10 K tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yakni kategori satu untuk atlet, kategori dua untuk umum, dan kategori tiga untuk pelajar. <br /><br />Menurutnya, rute untuk lari 10 K akan ditentukan oleh pengurus besar persatuan lari sehingga pihaknya hingga kini belum mengetahui rute mana saja yang akan ditempuh, namun yang jelas, lomba lari itu diharapkan tidak mengganggu pengguna jalan, dan pengguna jalan tidak mengganggu atlet. <br /><br />"Kemudian untuk cabor gulat dibuka untuk tingkat umum yang akan diikuti oleh pegulat dari seluruh Indonesia, bahkan dalam pertandingan gulat nanti akan ada peninjau dari Australia," kata Masrihadi.<strong> (das/ant)</strong></p>
