Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim telah mengajukan permintaan 100 unit armada perikanan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang akan diperuntukkan bagi nelayan perikanan tangkap di perairan laut. <p style="text-align: justify;">"Permintaan armada ini kami lakukan untuk mengejar target kenaikan produksi perikanan tangkap pada 2011 sebanyak 4 persen, yakni dari 142.301 ton pada 2010 menjadi 147.992 ton ikan pada 2011," kata Kepala DKP Kalimantan Timur (Kaltim) Iwan Mulyana di Samarinda, Jumat. <br /><br />Iwan yang didampingi sekretarisnya Rusdiansyah Indra ini melanjutkan, kegiatan perikanan tangkap yang meliputi kawasan perairan laut dan perairan umum seperti sungai, rawa dan danau tersebut, ditargetkan pada 2011 meningkat sekitar 4 persen. <br /><br />Kenaikan ini merupakan upaya pemerintah melalui dinas terkait untuk produksi perikanan di Kaltim. Tujuannya adalah agar Kaltim mampu mencukupi kebutuhan ikan bahkan bisa lebih dan diekspor ke luar negeri. <br /><br />Permintaan 100 unit armada juga didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor: 1 Tahun 2010 tentang program Ketahanan Pangan. <br /><br />Berdasarkan pada Inpres tersebut, kemudian Kementerian Kelautan dan Perikanan RI hingga 2014 terus melakukan Restrukturisasi Armada Perikanan Indonesia dengan pembangunan 1.000 unit armada perikanan. <br /><br />Armada perikanan yang akan dibuat di Kaltim dimintanya rata-rata di atas 30 grosstons (GT) yang diperkirakan mampu melakukan penangkapan sejauh 10 mil. <br /><br />Kemampuan jelajah sejauh itu dimintanya karena selama ini, armada perikanan tangkap untuk perairan laut di Kaltim masih sangat terbatas jangkauannya atau berada di bawah 30 GT. <br /><br />Dia juga mengatakan, selama ini pihaknya juga telah membuat program bantuan paralatan dan armada bagi nelayan, baik untuk nelayan perairan laut maupun umum untuk peningkatan produksi ikan. <br /><br />Selain itu, DKP Kaltim juga telah menyalurkan bantuan 20 unit ketinting yang terdiri dari perahu ukuran 7-8 meter, mesin 9 horse power dan pukat masing-masing sepanjang 200 meter kepada nelayan. <br /><br />Di sisi lain, pada 2011 DKP Kaltim juga mendapat alokasi anggaran pengadaan armada perikanan dari APBN untuk Tugas Perbantuan dua unit kapal dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dimasukkan dalam APBD I sebanyak 5 unit. <strong>(das/ant)</strong></p>