Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masuk dalam salah satu dari 10 provinsi tercepat menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. <p style="text-align: justify;">"Berterimakasih kepada tim yang begitu cepat menyalurkan dana BOS ke rekening masing-masing sekolah, sehingga diakui secara nasional menjadi salah satu provinsi tercepat dalam penyaluran BOS," tutur Kepala Dinas Pendidkan Kaltim, H Musyahrim di Samarinda, Kamis.<br /><br />Menurutnya, kecepatan penyaluran dana BOS ke rekening semua sekolah tersebut, tentu sangat membantu pihak sekolah melakukan proses belajar mengajar, terutama untuk biaya operasional sekolah, karena sekolah membutuhkan kapur tulis, spidol, pembayaran guru honor, dan sejumlah kebutuhan lain.<br /><br />Pada awal Januari 2012, lanjut dia, dana BOS dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sudah sisalurkan ke rekening masing-masing provinsi termasuk ke Kaltim, dana itu masuk dalam batang tubuh APBD Kaltim.<br /><br />Selanjutnya, setelah dilakukan kelengkapan adminstrasi dan pendataan ulang dalam waktu beberapa hari oleh tim di provinsi, kemudian dana tersebut disalurkan ke masing-masing sekolah yang tersebar di 14 kabupaten dan kota di Kaltim.<br /><br />Penyaluran BOS dari provinsi ke daerah-daerah itu dilakukan setiap semester, sedangkan transfer untuk semester satu dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama pada 6 Januari 2012 untuk 12 daerah.<br /><br />Sedangkan tahap kedua dilakukan pada 17 Januari 2012 untuk dua daerah, yakni Kabupaten Paser dan Kabupaten Bulungan.<br /><br />Sebenarnya, lanjut dia, transfer dapat dilakukan hanya dalam satu tahap, yakni sama-sama pada 6 Januari, namun karena dua daerah tersebut terlambat memberikan data tentang rekening sekolah, sehingga proses pengiriman uangnya mengalami keterlambatan.<br /><br />Total nilai BOS untuk SD dan SMP atau yang sederajat baik negeri maupun swasta pada semester satu dan dua 2012 mencapai Rp382,926 miliar, jumlah ini mengalami peningkatan ketimbang 2011 sebesar Rp271,7 miliar.<br /><br />Selain itu, pada 2012 ada pula dana BOS cadangan diberikan pusat kepada Kaltim dengan nilai Rp19,686 miliar, sehingga total dana BOS untuk Kaltim pada 2012 sebesar Rp402,613 miliar.<br /><br />"Transfer dana BOS semester satu dilakukan sehingga semua sekolah dapat lancar melakukan kegiatan. Saya optimis transfer BOS untuk semester dua yang dilakukan pada kisaran Juni-Juli 2012 juga dapat lancar," ujar Musyahrim. <strong>(das/ant)</strong></p>