Kantor Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Senin, nyaris terbakar akibat gardu listrik di gudang kantor itu disambar petir sehingga menimbulkan hubungan arus pendek. <p style="text-align: justify;">"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di saat jam kerja sehingga sempat membuat panik pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak," kata Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Pemkot Pontianak Hendro Subekti.<br /><br />Ia menjelaskan, cuaca pada saat kejadian memang sedang hujan yang disertai petir.<br /><br />"Sambaran petir tepat menyambar gardu di gudang sehingga menimbulkan api," katanya.<br /><br />Menurut dia, akibat sambaran petir itu sehingga menimbulkan asap yang pekat. "Saya langsung menghubungi pihak PLN agar segera memutus aliran listrik agar tidak terjadi kebakaran, dan memadamkan percikan api di gardu yang sempat muncul akibat disambar petir itu," katanya.<br /><br />Peristiwa itu cukup cepat sehingga membuat panik para PNS sehingga mereka berhamburan keluar gedung itu untuk menyelamatkan diri, katanya.<br /><br />Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Pontianak M Akip memerintahkan para PNS di lingkungan Pemkot Pontianak untuk segera pulang meski pun masih pada jam kerja.<br /><br />Ia mengatakan, Pemkot Pontianak mengambil hikmah atas musibah itu karena kejadian seperti itu dapat terjadi di mana pun dan menimpa siapa pun termasuk di lingkungan kantor Pemkot.<br /><br />"Kita ambil hikmahnya saja untuk belajar lebih baik ke depannya," kata Akip. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
