Kapolda dan Gubernur Kalbar Buka Festival Budaya Dayak ke-1 di Bengkayang

oleh

BENGKAYANG, KN – Festival Budaya Dayak ke-1 Kalimantan Barat digelar di Bengkayang. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Hayono, SH, MH menghadiri pembukaan yang secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, H.Sutarmidji, di Ramin Bantang (rumah betang Kabupaten Bengkayang), Minggu sore (7/7/2019).

Pembukaan Festival Budaya Dayak ke-1 Kalbar ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Kalbar didampingi Kapolda Kalbar, Bupati Bengkayang, Pangdam XII Tanjungpura, dan sejumlah tamu kehormatan.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tangkint dari Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dan dilanjutkan dengan penyerahan tangkint oleh panitia kepada tamu-tamu kehormatan lainnya.

Dalam kata sambutannya, Kapolda Kalbar Didi Hayono mengajak kepada seluruh putra-putri masyarakat Bengkayang akan pentingnya Pendidikan, harus diutamakan sebagai kebutuhan Penting, minimal pendidikan sampai SMU.

“Tadi disampaikan oleh Bupati, saya sampaikan kepada kita semua khususnya warga Kalimantan Barat, jangan lupa sekolah itu sangat penting kalau memang ingin maju, bapak, ibu dan rekan-rekan sekolah-lah yang serius. Sekolah yang serius pasti akan membawa hasil yang baik,” kata Didi Haryono.

Selain itu, tadi disampaikan oleh bapak Bupati agar menjaga kondusifitas situasi dan menjaga kebersihan.

“Tadi juga, saya sampaikan kepada bapak Bupati ajang festival ini adalah ajang yang sangat prestisius, sangat bergengsi. Oleh karnanya, jadikan ajang festival ini untuk menarik wisatawan-wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara untuk hadir dan bisa menyaksikan, untuk bisa mengikuti. Saya yakin daerah Kalbar akan lebih maju lagi, akan berkembang lah daerah kita,” ucapnya.

Bengkayang ini kata dia, banyak sekali daerah daerah yang menjadi destinasi wisata alam yang sangat natural. Di Kalimantan ada 320 destinasi wisata yang sangat natural, yang sangat alami,” ujarnya.

Kita hidup di tigadimensi. Pertama berhubungan langsung dengan Tuhan, yang kedua berhubungan dengan sesama manusia, dan yang ketiga dengan alam.

“Alam pun sangat berperan penting dalam kehidupan kita, makanya harus dijaga, jangan sampe ada yang di rusak, ikuti apa yang sudah diatur oleh negara, ikuti apa yang sudah diarahkan oleh Bupati, diarahkan oleh ketua DPRD. Tolong teman teman, saudara saudara jaga alam kita, jaga keamanan kita, jaga kebersihan kita,” pesannya.

Sekarang sambungnya, sudah jaman digital. Apa yang kita laksanakan di sini sudah bias disaksikan oleh negara-negara lain. “Tentunya mereka akan penasaran ingin tahu, nanti mereka datang, begitu mereka datang daerah kita maju, akan banyak lagi yang datang. Kita ingin maju, manfaatkan momentum momentum ini, ini adalah acara yang prestisius, acara acara yang sangat bergensi oleh karena-nya jaga benar benar kondusifitas jaga benar benar kebersihan semuanya, sehingga siapa pun yang datang, siappun yang menyaksikan ini, mereka pulang ke daerahnya, mereka pulang ke negaranya, membawa nama baik Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar dan negara Indonesia,” kata Didi Haryono.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keberagaman, dan meninggalkan hiruk-pikuk politik demi membangun Kalimantan Barat yang lebih baik, sehingga melahirkan putera-puteri Kalimantan Barat terbaik bisa diwujudkan.

“Sekali lagi saya sampaikan, mari kita jaga keberagaman, bersama-sama kita bangun Kalimantan Barat, dan mari kita tinggalkan hal-hal hiruk-pikuk politik, mari kita bangun Kalimantan Barat, kita ciptakan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat,” pesan Midji saat memberikan kata sambutan.

Insha Allah ucap Midji, kedepan Bengkayang ini dianugerahi Allah berbagai destinasi wisata alam, dan yang tadi baru kita resmikan Ramin Bantang, dan mudah-muhan akan dilengkapi dengan yang lain-lain, tadi pak bupati bilang ada nanti rumah adat yang lain, sehingga ini jadi kawasan simbol dari adat istiadat dan etnis yang ada di Kabupaten Bengkayang.

“Saya akan membuka Festival Budaya Dayak ini dengan pantun, pantunnya begini, sungguh enak sigulai ikan, makannya dicampur acar cuka, rumah ramin bantang sudah diresmikan dan dengan ucapan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, Festival Budaya Dayak pertama tingkat Kalimantan Barat saya buka,” tuturnya.

Sebagai informasi, turut bersama Kapolda, Pangdam XII/Tpr, Mayjend TNI Herman Asaribab, Danrem 121/AWB Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Ketua KONI Kalbar Fachrudin Suregar, Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Andi Musa, Direktur Intelejen Kombes Pol Dally Achmad Mutiara, Dir Lantas Polda Kalbar Kombes Pol Asep Akbar Hikmana, Kabidhumas Kombes Pol Donny Charles Go dan Kapolres Bengkayang, AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto. (Humas/As)