Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigadir Jenderal (Pol) Unggung Cahyono dijadwalkan akan memimpin pertemuan, antara tokoh masyarakat, agama, etnis dan Kepolisian Resor Kota Singkawang, Selasa. <p style="text-align: justify;">"Dijadwalkan pertemuan tersebut akan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak.<br /><br />Mukson menjelaskan, turunnya Kapolda Kalbar secara langsung guna memastikan bentrokan yang sebelumnya terjadi tidak berlanjut.<br /><br />Sebelumnya, Senin (1/10) siang, sekelompok massa bentrok dengan Brimob yang menjaga Kantor Panwaslu Kota Singkawang, yang mempertanyakan banyaknya laporan pelanggaran Pilwako di kota itu.<br /><br />Akibat insiden itu, beberapa massa dan anggota Brimob Polda Kalbar mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Kalbar menambahkan, pihaknya sejak hari ini telah menurunkan satu kompi Brimob untuk mengamankan pasca bentrok antara kelompok massa dengan Brimob terjadi Senin (1/10) terkait protes hasil pemilihan calon wali kota dan wakil wali Kota Singkawang periode 2013-2018.<br /><br />"Hari ini kami turunkan satu kompi Brimob Polda Kalbar atau sebanyak 100 personel, untuk menjaga Kamtibmas pascabentrok antara kelompok massa dengan aparat kepolisian, yang tidak puas dengan hasil Pilwako Singkawang," ujarnya.<br /><br />Dengan bantuan satu kompi Brimob tersebut, maka saat ini ada dua kompi Brimob yang menjaga Kamtibmas di Kota Singkawang, katanya.<br /><br />"Saat ini situasi dalam keamanan aman dan terkendali sehingga masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan," ujar Mukson.<br /><br />Ia mengimbau, kepada kelompok masyarakat atau massa untuk menahan diri dengan tidak melakukan tindakan anarkis dalam melakukan aksi unjuk rasa dalam menyampaikan pendapatnya.<br /><br />"Sampaikanlah aspirasi dengan tertib, sehingga tidak mengganggu ketertiban umum dan Kamtibmas," ujar Mukson.<br /><br />Sebelumnya, Selasa (25/9) pada rapat pleno KPU Kota Singkawang, menetapkan Awang Ishack – Abdul Mutalib (pasangan nomor urut satu) sebagai pemenang Pilwako Singkawang periode 2013-2018 dengan mendapat 44.206 suara, Henoch Thomas – Rozanuddin (nomor urut dua) 2.381 suara, Hasan Karman – Ahyadi (nomor urut tiga) 41.252 suara, Nursantio Setiadi – Tasman (nomor urut empat) 9.602 suara. Total suara 97.441 suara sah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>