Lisa (6), bocah asal desa Tembesuk kecamatan Nanga Mahap tampak sangat senang membaca dan sangat antusias dalam memilih beberapa buku yang ia sukai. <p style="text-align: justify;">Bahkan ia kini sangat senanga, karena ia dapat membaca banyak buku ditempat baru selain dirumah, yakni taman baca Kumala Cinta Indonesia di desanya tersebut.<br /><br />“Senang, banyak bukunya apalagi bukunya banyak gambarnya,” ujarnya seraya melanjutkan membaca. Taman baca Kumala Cinta Indonesia di desa Tembesuk baru saja diresmikan, dan dibuka untuk umum. Peresmian juga disambut antusias oleh para pelajar dan masyarakat desa Tembesuk.<br /><br />Peresmian dilakukan oleh Ketua Bhayangkari daerah Kalbar dr. Niken Manohara dan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, pada Sabtu (19/9). Taman baca Kumala Cinta Indonesia di desa Tembesuk merupakan taman bacaan yang ke 13, yang diresmikan dan memang menjadi program Kapolda bersama Ketua Bhayangkari Kalbar tersebut.<br /><br />Kedatangan Kapolda Kalbar bersama Ketua Bhayangkari Kalbar ini disambut antusias oleh ratusan pelajar dan juga masyarakat sekitar, serta disambut dengan prosesi adat setempat. dr. Niken Manohara menjelaskan, tujuannya membangun taman bacaan tersebut adalah selain mendukung tugas para suamai sebagai Polisi, juga untuk mengisi kegiatan anak-anak untuk menambah ilmu pengetahuan.<br /><br />“Sebagai istri Polisi, yang merasa juga wajib mendukung tugas suami. Paling tidak dengan adanya taman bacaan ini, anak-anak dapat memiliki kegiatan, anak-anak yang sebelumnya hanya bermain akan mengganti bermain-mainnya dengan membaca buku. Katanya dengan membaca buku kita bisa menjelajahi dunia,” ujarnya saat memberikan sambutan.<br /><br />Selain itu, Niken juga sangat mengapresiasikan adanya dua warga Tembesuk yang saat ini telah ada yang menajdi Taruni di kepolisian. Oleh sebab itu ia mengahrapakn dengan adanya taman bacaa Kumala Cinta Indonesia di Tembesuk tersebut, para pelajar bisa mencapai cita-cita yang mereka inginkan.<br /><br />“Saya dengar tadi di Tembesuk ini ada yang telah menjadi Taruni Akpol, tahun lalu satu, tahun depan saya harap bisa tiga, bisa empat, bisa lima dan banyak lagi. Dan mungkin saja dari desa Tembesuk ini nantinya ada yang menjadi Bupati, menjadi Gubernur, siapa tahu. Mari anak-anak di desa Tembesuk ini kita berjuang, kita bersaing, supaya menjadi anak-anak yang pandai,” harapnya.(KN)</p>
