Kapolres : 8 Tips Aman Tinggalkan Rumah Selama Mudik Lebaran

oleh
oleh

Memasuki masa mudik lebaran, masyarakat diharapkan untuk waspadai rumah rumah tetangga yang ditinggal mudik. Hal ini disampaikan oleh kapolres Sintang, AKBP Firly R Samosir. <p style="text-align: justify;">Oleh sebab itu beliau menghimbau kepada  pemilik rumah yang mudik lebaran,  agar pemilik rumah ketika mudik lebaran mengontrol keadaan rumah, mulai aliran listrik, gas, serta gembok pagar harus benar-benar diperhatikan. Hal ini agar tidak terjadi bencana yang menggangu kamtibmas. Dan pemilik rumah yang mudik, diharapkan melapor kepada tetangga atau kepolisian  setempat untuk dapat di monitor.<br /><br />“Jadi untuk mengantisipasi kegiatan mudik lebaran, masyarakat harus memperhatikan kondisi rumah yang ditinggalkan, jangan sampai rumah tidak terkontrol dan tidak di titipkan kepada tetangga maupun tim pengamanan, yang menyebabkan gangguan kamtibmas, maupun bencana yang tidak di inginkan seperti kebakaran,” ujar Kapolres, Jumat (26/08/2011) saat dihubungi kalimantan-news.<br /><br />Untuk itu, Kapolres Sintang langsung memberikan tips aman kepada masyarakat Sintang yang akan bepergian ke luar kota selama Idul Fitri:<br /><br /></p> <ol style="text-align: justify;"> <li>Laporkan kepada Ketua RT dan RW kapan dan sampai kapan akan mudik Lebaran agar beliau dapat melakukan koordinasi dengan petugas keamanan lingkungan untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap rumah yang ditinggalkan.</li> <li>Sebaiknya tetangga terdekat diberitahu bahwa sekian hari rumah dalam keadaan kosong karena pulang kampung. Titipkan kunci kepada tetangga yang dapat dipercaya dan minta tolong supaya lampu depan dinyalakan di malam hari dan dimatikan pada pagi harinya. </li> <li>Periksa kembali peratalan elektronik dan atau apapun yang berhubungan dengan listrik untuk menghindari bahaya kebakaran saat rumah ditinggal. Yang paling aman adalah mencabut semua colokan listrik dan kalau perlu dimatikan secara total untuk menghindari hubungan arus pendek atau korsleting.</li> <li>Bawa semua barang berharga seperti emas, uang, sertifikat deposito dan lain-lain seandainya Anda tidak begitu yakin dengan keamanan di lingkungan tempat tinggal Anda. Bila memiliki fasilitas safe deposit di bank sebaiknya digunakan saja. </li> <li>Periksa kembali jendela dan pintu rumah agar jangan sampai ada yang belum terkunci. Pasang rantai besar untuk pintu pagar sebagai pengaman ganda selain gembok.</li> <li>Lepaskan selang gas dari kompor dan tabung LPG karena rentan digerogoti tikus atau sebaiknya dtitipkan saja ke tetangga kalau ragu-ragu.</li> <li>Minta tolong kepada petugas keamanan di lingkungan Anda atau kepolisisan terdekat untuk mengawasi rumah selama bepergian. </li> <li>Yang paling baik adalah meminta keluarga atau kerabat yang tidak mudik Hari Raya Idul Fitri untuk tinggal di rumah selama Anda berwisata sekaligus bersilaturahmi di daerah asal. Lebih tenang dan dapat dipercaya.</li> <li>Dan yang terpenting adalah berdoa kepada Tuhan saat hendak melakukan perjalanan, agar selalu diberikan perlindungan baik diri maupun harta benda yang ditinggalkan selama berpergian.</li> </ol> <p style="text-align: justify;">Dirinya berharap, tips yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi para pemudik. Tak lupa pula dirinya mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin". (*)</p> <p style="text-align: justify;"> </p>