Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, AKBP Aby Nursetyanto mengimbau manajemen perbankan meningkatkan pengawasan untuk mencegah tindak kejahatan terhadap bank maupun nasabah. <p style="text-align: justify;"><br />"Kami mengimbau manajemen perbankan meningkatkan pengawasan, karena menjelang Lebaran biasanya tindak kejahatan cenderung meningkat, termasuk pelaku yang mengincar nasabah bank," katanya di Banjarbaru, Kamis.<br /><br />Menurut dia, pengawasan di lingkungan perbankan yang ditangani petugas satuan pengamanan sudah cukup baik, namun tugasnya jangan hanya menjaga, tetapi mengawasi setiap orang yang datang ke bank.<br /><br />Ia meminta petugas satuan pengamanan juga memantau gerak-gerik orang yang datang ke bank terutama mereka yang bertindak mencurigakan, sehingga bisa mengenali apabila yang bersangkutan ternyata pelaku kejahatan.<br /><br />"Biasanya, pelaku kejahatan terlihat mencurigakan gerak-geriknya sehingga petugas satpam harus jeli dan bisa membedakan mana nasabah dan mana orang-orang yang berniat jahat," katanya.<br /><br />Ia mengatakan apabila melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan, petugas satpam diminta langsung melaporkan dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.<br /><br />Selain peran aktif petugas satpam, kapolres juga meminta manajemen perbankan meningkatkan pengawasan mesin Anjung Tunai Mandiri (ATM) karena bisa menjadi sasaran aksi pencurian.<br /><br />"Cukup banyak pelaku kejahatan mengincar ATM untuk dibobol dan diambil uangnya sehingga aksi kejahatan seperti itu harus diantisipasi dengan menempatkan peralatan seperti CCTV di sekitar bangunan ATM," katanya.<br /><br />Pihaknya juga mengimbau nasabah perbankan yang mengambil uang dalam jumlah banyak agar berkoordinasi dengan aparat kepolisian dengan meminta pengawalan sehingga uang yang dibawa aman sampai ke tujuan.<br /><br />"Bagi masyarakat atau nasabah bank yang meminta pengawalan saat mengambil uang dalam jumlah besar, kami siap menurunkan anggota untuk mengawal tanpa dikenakan biaya," katanya.<br /><br />Sementara itu, kasus perampokan bank yang pernah terjadi di Banjarbaru adalah perampokan kantor unit BRI Jalan A Yani Km 34 Banjarbaru beberapa bulan lalu.<br /><br />"Kami tidak menginginkan kejadian seperti itu terulang kembali sehingga mengingatkan manajemen perbankan maupun nasabah untuk lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban kejahatan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>